Tips Warga Bisa Hidup Dekat Habitat Buaya di Bengkulu: Jangan Kotori Sungai!

Tips Warga Bisa Hidup Dekat Habitat Buaya di Bengkulu: Jangan Kotori Sungai!

Hery Supandi - detikNews
Selasa, 16 Jun 2020 15:40 WIB
Cerita warga hidup puluhan tahun dekat habitat buaya di Bengkulu (Hery-detikcom)
Cerita warga hidup puluhan tahun dekat habitat buaya di Bengkulu. (Hery/detikcom)
Mukomuko - Warga Desa Tramang Jaya, Mukomuko, Bengkulu, punya cara sendiri agar tetap aman hidup di dekat habitat buaya. Salah satunya tidak mengotori sungai.

Salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Samsul Bahrun, mengatakan sebenarnya warga tetap waswas saat hendak ke sungai untuk beraktivitas. Meski demikian, dia mengatakan ada sejumlah hal yang dilakukan warga agar buaya tak mengganggu mereka.

"Kami masih tetap khawatir. Agar tetap aman, kita tidak mengotori sungai, meracuni sungai untuk menangkap ikan, karena bila dilakukan akan membuat buaya di muara merasa terganggu," ujar Samsul, Selasa (16/6/2020).

Samsul mengatakan warga setempat juga diminta tidak mengganggu buaya saat muncul. Anak-anak sudah diajarkan agar tidak tidak melempari buaya.

Menurut Samsul, buaya merupakan makhluk hidup yang marah jika diganggu. Dia menyebut sebagian besar warga Desa Tramang Jaya ini berprofesi mencari lokan (kerang sungai) di sungai yang dihuni ratusan buaya.

"Meski telah puluhan tahun hidup berdampingan rasa takut masih tetap ada, untuk di tempat pemandian kami beri pagar agar lebih aman saat warga mandi dan mencuci pakaian," jelas Samsul.

Samsul menceritakan, ternak warga kerap hilang saat berada di pinggir sungai. Dia mengingatkan warga tidak berada di sekitar habitat buaya saat malam hari.

"Untuk anak-anak kita larang mandi di sungai tanpa ada pengawasan orang dewasa, kita takut anak-anak ini lalai saat mandi dan mendekati muara," ujar Samsul.

Dia berharap pemerintah membuat batas khusus antara habitat buaya dan perkampungan warga. Dia juga berharap keberadaan buaya di wilayah itu bisa menjadi objek wisata.

"Sampai saat ini pemerintah belum pernah datang atau memberi solusi terhadap buaya yang tinggal berdampingan dengan kami. Kami berharap kalau ada pihak yang bisa membantu warga kami bisa tetap aman dari buaya," ucap Samsul. (haf/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads