Polisi Sebut Ortu Mempelai 'Pria' Tak Jujur di Kasus Nikah Sesama Wanita

Polisi Sebut Ortu Mempelai 'Pria' Tak Jujur di Kasus Nikah Sesama Wanita

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 16 Jun 2020 15:37 WIB
Pernikahan wanita dengan wanita di Soppeng, Sulsel.
Pernikahan wanita dengan wanita di Soppeng, Sulsel. (Foto; Istimewa)
Makassar -

Polisi masih terus mendalami keterlibatan orang tua mempelai 'pria' di kasus pernikahan wanita dengan wanita di Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Orang tua mempelai 'pria' itu disebut ikut menyembunyikan status anaknya yang ternyata wanita.

"Orang tuanya memang menutupi dari awal," ujar Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amri kepada detikcom, Selasa (16/6/2020).

Amri mengatakan pertemuan antara orang tua mempelai pria--yang ternyata wanita--dan orang tua mempelai wanita sempat digelar sebelum pernikahan itu terjadi. Tapi orang tua mempelai 'pria' tidak jujur meski sudah mengetahui bahwa anaknya juga seorang wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika disuruh nikah, orang tuanya juga dia 'iya-iya' saja, harusnya kan dia sudah bilang dari awal kalau dia mau jujur, 'ini anak saya perempuan, bukan laki-laki," ungkap Amri.

Menurut Amri, pertemuan kedua pihak mempelai tersebut disaksikan oleh kepala desa setempat. Namun sejak awal pihak mempelai 'pria' tidak terbuka.

ADVERTISEMENT

"Jadi gini, pada saat sering berkunjung ke rumah perempuan, maka kedua belah pihak, orang tuanya ini, empat-tempatnya ini dipanggil sama kepala desa. Pada saat itu diputuskanlah, kalau saling suka, bagaimana kalau dinikahkan saja, kepala desa kan tidak tahu kalau yang satunya perempuan, sama-sama perempuan, dikiranya dia ini laki-laki betulan," ujar Amri.

Tonton video 'Cerita Terungkapnya Nikah Sesama Wanita di Soppeng Sulsel':

"Ditambah lagi, kedua orang tua 'pria' saat itu dia tidak jujur bahwa anaknya ini perempuan. Dia tertutup ke kepala desa, tertutup ke pihak perempuan juga, pokoknya dia ngakunya laki-laki," sebut Amri.

Kini, lanjut Amri, penyidik berfokus menuntaskan proses penyelidikan. "Kita masih penyelidikan, kalau ada pidana ya ini saya naikkan ke tahap penyidikan," katanya.

Kini, orang tua mempelai wanita telah melaporkan pihak mempelai pria yang ternyata wanita ke polisi.

"Orang tua mempelai wanita sekarang sudah melapor, kemarin," ujar Amri.

Pihak mempelai wanita menempuh jalur hukum usai merasa ditipu oleh pihak mempelai pria yang ternyata wanita.

"Jadi pihak perempuan melapor karena merasa ditipu," terang Amri.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads