Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap perilaku aneh Russ Albert Medlin, buron Federal Bureau of Investigation (FBI) selama bersembunyi di Jakarta Selatan. Medlin diduga kerap mem-booking anak di bawah umur ke rumahnya untuk dijadikan sebagai budak seks. Tak hanya itu, Medlin juga melakukan hal tak lazim: mendokumentasikan perbuatannya.
"Saat dia melakukan, dia minta difoto dan divideokan," kata Kombes Yusri Yunus saat jumpa pers kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Polisi menduga Russ Medlin memiliki orientasi seks menyimpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada kemungkinan ini dugaan yang bersangkutan ini adalah pedofil," imbuhnya.
Russ Medlin ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (14/6). Tertangkapnya Russ Medlin ini berawal dari adanya informasi ke Polda Metro Jaya yang menyampaikan adanya kecurigaan aktivitas Medlin di rumah tersebut.
"Ini berdasarkan hasil atau laporan dari masyarakat bahwa di kawasan Kebayoran Baru tersebut atau di kediaman tersangka sering ada keluar-masuk wanita anak-anak di bawah umur," jelasnya.
Tonton video 'Polda Metro Jaya: Russ Medlin Buronan FBI Sejak Tahun 2016':
Tim Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kemudian menyelidiki informasi tersebut. Saat itu polisi mengamankan 3 orang anak berusia sekitar 15-17 tahun.
"Kemudian menanyakan kepada yang bersangkutan memang betul dia baru saja di-booking oleh si pemilik rumah untuk bersetubuh dengan pemilik rumah. Ada 3 orang anak kecil di bawah umur," tuturnya.
Polisi kemudian menyelidiki lebih lanjut terkait informasi tersebut. Russ Medlin kemudian digerebek dan ditangkap di rumah tersebut.
"Kemudian dilakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan. Memang betul sering dia keluar masuk anak wanita di bawah umur," ucapnya.
Selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Russ Medlin. Hasil pemeriksaan polisi, Medlin diketahui merupakan buron FBI atas kasus penipuan investasi saham bitcoin.
Polisi juga mengetahui bahwa Interpol telah mengeluarkan red notice atas Russ Medlin. Saat ini Medlin masih di Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.