KCI Pastikan Sepeda Lipat Tetap Bisa Dibawa ke KRL Asal Sesuai Ukuran

Jakarta - PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) mengomentari soal adanya cerita viral di media sosial tentang sepeda lipat yang ditolak saat akan menggunakan kereta rangkaian listrik (KRL) setelah pukul 14.00 WIB. KCI memastikan bahwa aturan soal sepeda lipat yang boleh dibawa ke kereta masih berlaku.

"Tidak benar (tidak diperbolehkan), selama ukurannya masih sesuai aturan boleh kok," ucap VP Corporate Communication KCI, Anne Purba, saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: PSBB Transisi di DKI Dimulai Besok, KRL Beroperasi Pukul 04.00-20.00 WIB

Anne mengakui bahwa ada aturan soal pengaturan barang dagangan untuk naik KRL yang efektif per 8 Juni 2024. Aturan itu dijalankan agar jaga jarak di dalam kereta saat wabah virus Corona tidak terganggu.

Berikut ini aturan yang disebutkan oleh Anne:

- Barang bawaan (untuk perdagangan maupun pribadi) harus sesuai dengan ukuran barang bawaan yang diizinkan dan tidak mengganggu jaga jarak aman antar pengguna.

- Ukuran maksimal barang bawaan 40 cm x 30 cm x 100 cm (panjang x lebar x tinggi).

- Barang bawaan untuk pedagang maupun pribadi yang sesuai dengan aturan namun dapat mengganggu physical distancing serta mengurangi ruang pengguna lain untuk berdiri hanya diizinkan pada kereta-kereta pemberangkatan pertama dan pukul 10.00-14.00 WIB.

Anne tidak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah cerita di media sosial tentang penolakan sepeda lipat itu benar atau tidak. "Jawaban saya seperti di atas (sepeda lipat masih diizinkan)," kata Anne. (aik/tor)