Tak Perpanjang PSBB, Bandara Jalaludin Gorontalo Mulai Beroperasi Lagi

Tak Perpanjang PSBB, Bandara Jalaludin Gorontalo Mulai Beroperasi Lagi

Ajis Khalid - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 18:35 WIB
Antrean penumpang di Bandara Jalaludin Gorontalo
Antrean penumpang di Bandara Jalaludin Gorontalo (Ajis Khalid/detikcom)
Gorontalo -

Bandara Jalaludin Gorontalo akhirnya bisa beroperasi kembali setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tidak memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tercatat, hari ini ada satu penerbangan, yakni maskapai Batik Air, yang beroperasi tujuan Makassar-Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, M Jamal Nganro menyatakan, terhitung Senin (15/6) hari ini, semua pintu masuk ke Gorontalo dibuka. Tetapi, kata dia, dengan catatan, warga yang datang ke Gorontalo wajib memenuhi persyaratan.

"Warga yang masuk wajib memiliki rapid test ini, artinya dia dinyatakan sehat dan wajib menginstal isi surat izin kesehatan masuk atau SIKM. Tujuannya untuk melakukan tracking pada semua orang yang masuk ke Gorontalo. Makanya kami datang ke bandara bersama tim dan dibantu pihak bandara dan maskapai melakukan yang terbaik," kata M Jamal Nganro kepada detikcom, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, M Jamal NganroKepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, M Jamal Nganro (Ajis Khalid/detikcom)

Dia menjelaskan, pada hari pertama pengoperasian bandara setelah PSBB berakhir, masih ada kendala, seperti pengisian SIKM. Menurutnya, sebagian besar penumpang yang akan berangkat belum menginstal SIKM dan ada juga yang memakai SIKM-nya tapi alamat, nomor telpon memakai nama orang lain.

"Tentu kita tetap bantu para penumpang. Tujuan pengisian SIKM ini memastikan dan memantau dan bisa men-tracking data mereka. Kami sudah melakukan dengan maksimal dan alhamdulillah semua sudah selesai memang membutuhkan sedikit waktu. Penumpang semua memahami karena ini awal, dan ke depan semua penumpang yang ingin ke Gorontalo memastikan dulu data persyaratan," ungkap Jamal.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan penumpang yang berangkat dari Gorontalo ada 78 orang. Sementara itu, ada 76 orang yang tiba di Gorontalo hari ini.

"Sesuai aturan Menteri Perhubungan, dipastikan bahwa maskapai bisa memuat 70 persen dari pada kapasitas penumpang dari pesawat itu. Tadi maskapai sudah lakukan itu dan alhamdulillah kemudian semua penumpang yang tiba di Gorontalo memiliki rapid test, dan kartu kesehatan juga ada, dan yang berangkat juga sama," katanya.

Jamal juga mengingatkan, setiap penumpang yang datang dan keluar Gorontalo harus membawa surat keterangan sudah melakukan rapid test atau swab test. "Untuk Gorontalo kita hanya mempersyaratkan rapid test, oleh karenanya untuk berangkatnya calon penumpang harus memastikan dulu tempat tujuan, karena setiap daerah aturannya berbeda. Saya contohkan DKI Jakarta kebijakannya harus memiliki hasil PCR atau swab test, kalau di Surabaya hanya rapid test. Olehnya pastikan dulu calon penumpang mau ke mana," pungkasnya.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads