Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada istri pengawal Presiden RI pertama Sukarno, Elizabeth Koesno (93), yang sedang sakit dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Bantuan itu berupa bantuan uang sebesar Rp 50 juta.
"Pada hari ini, Minggu 14 Juni 2020, Bantuan Presiden RI telah diberikan kepada Ibu Elizabeth Koesno (93 tahun) yang merupakan istri dari Alm Bpk R Koesno," ujar Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Nugroho, saat dimintai konfirmasi, Minggu (14/6/2020).
Bantuan sebesar Rp 50 juta itu diserahkan ke keluarga di RSPAD Gatot Soebroto. Atas bantuan itu pihak keluarga merasa bersyukur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan sebesar Rp 50 juta tersebut telah diserahkan di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Ibu Elizabeth Koesno dirawat saat ini. Ibu Elizabeth beserta keluarga juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Presiden RI," katanya.
Pada Minggu (14/6) siang 3 orang staf Kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) menjenguk istri pengawal Presiden pertama RI Sukarno, Elizabeth Koesno (Oma Koesno), yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Pihak keluarga mengungkapkan staf kepresidenan menyampaikan doa kesembuhan untuk Oma Koesno dari Jokowi.
"Iya betul tadi datang 3 orang dari staf kepresidenan besuk Oma Koesno," kata cucu Oma Koesno, Roland Anziano.
Ketiga staf tersebut datang pada pukul 01.00 WIB siang. Selain itu mereka juga membawa buah-buahan dari Jokowi untuk Oma Koesno.
Diketahui, Oma Koesno mengalami retak tulang punggung belakang karena jatuh pada Januari lalu. Dia seharusnya mengenakan korset khusus, namun karena pihak keluarga tak mampu membelinya, keluarga pun sempat meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan anak Soekarno, Megawati Soekarnoputri agar berkenan membantu Oma Koesno.
"Saya berharap Ibu Megawati mendengar berita ini, juga Bapak Presiden Jokowi, yang sangat menghargai jasa-jasa pahlawan NKRI. Opa sudah ikut perang dari sebelum kemerdekaan dan di bawah pasukan Jenderal Soedirman sampai sempat tiga kali kena tembak. Dan kebetulan Opa dan Bung Karno sama-sama dari Blitar," ucap Roland.
Roland menyatakan pada Sabtu (13/6) malam neneknya dipindah dari bangsal biasa ke kamar VIP di RSPAD. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian dari KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Menkes Terawan.
"Kita dipindah ke Paviliun Kartika atas perintah KSAD dan Menkes, di ruang VIP. Alhamdulillah, terima kasih," kata Roland.
Elizabeth dibawa ke RSPAD juga atas perintah Jenderal Andika, meski sebelumnya janda Serma Koesno itu juga mendapat atensi dari Menhan Prabowo Subianto. Saat dibawa ke RSPAD, Elizabeth dibawa menggunakan ambulans RI-1 milik TNI-AD pada Kamis (11/6).
Selain kepada KSAD, Roland juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.
"Saya bikin rekaman tadi ditujukan kepada Bapak Jokowi, Ibu Megawati dan Pak KSAD, ucapan terima kasih," tuturnya.
Serma Koesno yang merupakan salah satu pengawal pertama Bung Karno tersebut meninggal dunia pada 1998. Karena dianggap berjasa oleh negara, suami Oma Elizabeth itu dimakamkan di TMP Kalibata.
Roland pun menunjukkan foto-foto saat Serma Koesno masih bekerja sebagai ajudan Sukarno. Selain berfoto bersama Bung Karno, terlihat momen Koesno bersama anak-anak Bung Karno, seperti Megawati Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra.
Keluarga Oma Elizabeth sempat terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Roland dan istrinya kesulitan mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Bukan hanya Elizabeth, Roland juga mengurus ibundanya yang sudah berusia 63 tahun.
"Kami ngontrak. Pas sebelum ada wabah COVID, walau susah, nggak sampai separah ada COVID. Karena terkena dampak COVID, saya dan istri tiga bulan tidak bisa bekerja," ucap Roland.
Bahkan Roland pun sampai menjual beberapa barangnya di rumah termasuk peninggalan Koesno untuk bertahan hidup. Oma Elizabeth seharusnya mengenakan korset khusus, namun karena pihak keluarga tak mampu membelinya, kini Oma Elizabeth bungkuk.
"Tadinya saya kumpulin uang buat beli. Karena ada wabah COVID, kami jadi parah keadaan. Sampai jualin barang-barang di rumah termasuk peninggalan almarhum Opa buat bertahan hidup. Karena saya tidak pakein Oma korset selama ini, jadinya tulang punggung Oma jadi melengkung, bongkok. Dan tiap malam kesakitan sampai nangis, apalagi kalau obat pereda nyeri habis," tutur Roland.
Awalnya Roland membagikan kisah neneknya lewat Instagram. Ia me-mention sejumlah pihak, termasuk TNI dan Menhan Prabowo. Adapun asisten pribadi Prabowo, Dhani Wirianata, memberikan tanggapan. Dhani menginformasikan kepada pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan), sehingga jajaran Prabowo itu datang untuk memberi bantuan.
"Saya posting minta bantuan karena kondisi saya terkena dampak COVID tiga bulan ini. Jadi Oma kesakitan dan saya tidak bisa beli korset khusus yang sampai pundak karena mahal. Sespri Pak Menhan Dhani Wirianata hubungi saya," jelas Roland.