Tolak RUU HIP, Massa Ormas Islam Demo di Solo

Tolak RUU HIP, Massa Ormas Islam Demo di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 14 Jun 2020 17:08 WIB
Massa ormas Islam di Solo menolak RUU HIP
Massa ormas Islam di Solo menolak RUU HIP. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Massa ormas Islam menggelar aksi di bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (14/6/2020). Mereka menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang tengah dibahas di DPR.

Beberapa peserta membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan penolakan terhadap RUU HIP. Antara lain bertuliskan 'Tolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila' dan 'Ganyang PKI'.

Humas aksi, Endro Sudarsono, mengatakan penolakan dilakukan sejalan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengritik RUU HIP. Salah satu alasannya ialah kekhawatiran munculnya kembali komunisme di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dalam RUU HIP tidak mencantumkan Tap MPRS nomor XXV/MPRS/1966 yang isinya larangan terhadap komunisme, leninisme, marxisme. Kami khawatir ini akan memunculkan komunisme," kata Endro di sela aksi.

Selain itu, penolakan dilakukan terhadap pasal yang ada di dalam RUU HIP. Ada sebuah pasal yang menuliskan Ketuhanan yang Berkebudayaan.

ADVERTISEMENT

"Ada pasal yang seharusnya Ketuhanan yang Maha Esa tapi di situ disebut Ketuhanan yang Berkebudayaan. Padahal Ketuhanan yang Maha Esa melekat dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945," kata dia.

Simak video 'Wakil Ketua MPR Ungkap Urgensi RUU Haluan Ideologi Pancasila':

Dalam aksi tersebut, dilakukan pula pembakaran bendera PKI di depan mobil komando. Hal ini menyimbolkan sebagai penolakan mereka terhadap komunisme.

Massa ormas Islam di Solo menolak RUU HIPMassa ormas Islam di Solo menolak RUU HIP (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Pantauan detikcom, massa rata-rata telah menggunakan masker. Namun mereka tak mengindahkan imbauan untuk jaga jarak meski telah disampaikan panitia. Bahkan anak-anak terlihat juga mengikuti aksi.

Aksi berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Massa langsung meninggalkan lokasi dengan tertib.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads