Aksi preman kampung ngamuk dan palak pedagang di Pasar Samarang, Garut, bikin heboh. Aksi bengis itu terekam kamera pengintai dan tersebar via WhatsApp.
Ada beberapa video yang tersebar. Video pertama memperlihatkan aksi kelompok preman yang tengah mengancam petugas angkut sampah.
Dalam video rekaman CCTV berdurasi 35 detik itu, terlihat dua orang preman tengah mengintimidasi seorang sopir truk yang tengah mengangkut sampah. Kedua preman tampak marah-marah dalam video tersebut. Seorang di antaranya melempari truk dengan tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di video lainnya, terlihat preman ngamuk-ngamuk. Dia menguji 'kehebatan' sebilah pedagang katana. Pria yang terlihat menggunakan jaket, celana panjang dan kacamata hitam itu terlihat menghunuskan pedang ke sekelilingnya. Sejumlah benda dibabat.
Belakangan diketahui, aksi para preman itu berlangsung di Pasar Wisata Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Para pedagang di sana dibuat resah dengan aksi para preman.
Salah seorang pedagang di Pasar Samarang, sebut saja Aprilia (24), mengatakan aksi premanisme membuat para pedagang tak tenang.
"Semua pedagang pada takut. Mereka kalau udah mabuk pasti membabi-buta. Bisa dilihat sendiri di video yang viral itu gimana bengisnya mereka," kata Aprilia saat berbincang dengan detikcom, Minggu (14/6/2020) pagi.
Aprilia menjelaskan para pedagang resah karena mereka kerap dipalak para preman. Preman memalak dengan kata kasar dan ancaman senjata tajam.
"Semua dipalak di sini. Mereka yang mau jualan buka jongko saja harus bayar jutaan rupiah ke preman. Pas kejadian yang viral itu ada bapak-bapak tua pedagang kelapa yang diancam karena tak mau kasih mereka japrem," katanya.
Sementara itu, terkait aksi premanisme yang videonya viral tersebut, polisi kabarnya sudah bergerak. Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, preman yang ada dalam video sudah diamankan.
"Premannya sudah kita amankan. Sekarang diproses di Polres," kata Maradona saat dikonfirmasi detikcom, Minggu.
Tonton video 'Gegara Lahan Parkir, Petugas Dishub Diburu Preman Pakai Parang':
(mud/mud)