Curhatan seorang guru honorer dari Banten viral di media sosial. Pasalnya, pemillik akun bercerita gajinya yang Rp 100 ribu lebih kecil dari nilai ulangan Nobita di film Doraemon.
Curhatan ini viral di media sosial Twitter @MamduhJamaludin. Videonya viral disukai oleh 13 ribu orang dan di-retweet sampai 6 ribu lebih. Ia curhat soal gaji honorer.
"Video ini teruntuk adik-adik kalau misalnya ditanya cita-cita terus pengen jadi guru," katanya sebagaimana dikutip detikcom dari akun Twitter-nya, Jumat (12/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi guru bukan cita-cita, nasib, tragis kalau seandai kehidupan guru honorer diangkat jadi film rasanya itu terlalu vulgar, dikecam KPI, konten negatif masuknya ke deep web," ucap dia menambahkan.
Pria itu lalu membandingkan gajinya dengan sosok Nobita, tokoh kartun dalam film Doraemon. "Artinya harus tahu kalau gaji kami lebih kecil dibanding dari nilai ulangannya Nobita. Nobita ulangan nilai 0, kami gaji kalau dikalkulasi sama kebutuhan, minus. Nih gaji Rp 100 ribu mau makan enak aja mitos," tuturnya.
"Solusinya kita kalau mau makan enak Rp 100 ribu dibeliin kuota 10 giga, buka Youtube tonton tuh tanboy kun mukbang sebulan," katanya lagi.
Ia juga curhat soal menjadi guru harus memiliki usaha yang besar saat di kelas. Belum lagi ada murid yang tidak mendengar guru saat memberi penjelasan.
"Effort-nya gede! Di kelas ngademin anak yang badungnya bukan main, kita lagi ngajar di kelas ngejelasin ada aja yang gendang-gendang meja ada yang jadi vokal, ada yang pakai suara dua, perkusi mereka. Kita di depan dianggap apa? Adi MS, Erwin Gutawa, Jayadi? Jayadi siapa? Jayadi siapa?" ujar dia.
Dihubungi detikcom, Mamduh Jamaludin membenarkan ia membuat video viral itu. Ia mengaku sebagai salat satu guru honorer di sekolah di daerah Banten. Video itu dibuatnya pada 2019.
"Tahun dibuatnya video 2019. Sekarang saya masih honorer di salah satu sekolah di Banten," kata Mamduh.