Pengacara dan Temannya Ditusuk Tetangga Kompleks di Bekasi

Pengacara dan Temannya Ditusuk Tetangga Kompleks di Bekasi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 10:36 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan(Foto: iStock)
Jakarta -

Dua orang pria di Pondok Gede, Kota Bekasi menjadi korban penusukan dini hari tadi. Keduanya mendadak ditusuk saat beristirahat tak jauh dari rumah mereka.

Korban pertama yang berinisial VT menuturkan peristiwa itu terjadi di Komplek Pura Melati Indah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (12/6) sekitar 05.00 WIB.

Awalnya VT baru tiba di rumah sekitar pukul 02.00 WIB dan memutuskan untuk istirahat di mobil karena tidak ingin menganggu orang di rumah. Mobil diparkir di sebelah lahan kosong. Lahan kosong tersebut berada di depan rumah VT. Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB pelaku melintas dan mulai terjadi percekcokan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam saya pulang ke rumah terus saya tidur depan rumah sama teman saya. Maksudnya saya daripada gangguin orang saya tidur di depan rumah kan," kata VT saat dihubungi detikcom, Jumat (12/6/2020).

Tiba-tiba dia didatangi pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Pelaku berinisial SD itu kemudian menanyainya.

ADVERTISEMENT

"Terus saya dibangunin sama tetangga saya, tetangga. Dia tanya 'Kamu siapa?' saya rumahnya di sini, memang di depan rumah saya," imbuh VT yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Menurut VT, pelaku menanyainya sejumlah pertanyaan hingga menanyakan orang tua dan asalnya. Pelaku juga menanyainya dengan menggunakan bahasa daerah. Meski berasal dari daerah yang sama, namun VT tidak terlalu mengerti bahasa daerah.

"Intinya dia nanya rumah kamu di mana? Saya bilang ini rumah saya, kalau di-Indonesia-kan itu 'rumah kamu di mana?' dia tanya. Saya bilang 'ini rumah saya pak'. Karena kan saya memang di depan rumah saya, terus tiba-tiba katanya 'ah kamu bukan orang Toraja," tuturnya.

Tonton juga video 'Ayah dan Anak Ditusuk, Warga Desa Usir Pendatang':

Tidak lama setelah itu, pelaku tiba-tiba menusuk teman VT. VT yang berusaha melindungi kawannya, juga terkena tusukan.

"Langsung dia nusuk teman saya yang di depan saya, kena dadanya. Saya dorong dia, saya bawa kabur. Nah setelah teman saya kabur, dia malah tusuk punggung belakang saya," jelasnya.

VT mengaku kenal dengan pelaku. Ia menyebutkan bahwa pelaku adalah pensiunan TNI.

"Kalau saya kenal, justru saya tahu makannya saya bilang saya rumahnya di sini pak. Namanya Pak SD. Karena kolonel dia pensiun kan jadi naik satu bintang kan penghargaan. Saya tahu, makannya saya kenal dia gitu," katanya.

Atas peristiwa itu, dua korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan punggung. Korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pondok Gede dan kini sedang melakukan visum di RS Helsa Pondok Gede Bekasi.

Terpisah, Kapolsek Pondok Gede Bekasi Kompol Hersiantory membenarkan mengenai adanya pelaporan oleh VT ini. Hingga berita ini diturunkan, penyidik dari Polsek Pondok Gede Bekasi masih melakukan proses pemeriksaan untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Betul ada laporan itu. Sedang kami lakukan pemeriksaan," tutur Hersiantory.

Halaman 2 dari 2
(fas/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads