Pasca Penggeledahan oleh Kejari, Pintu Gerbang PDAM Kudus Dikunci

Pasca Penggeledahan oleh Kejari, Pintu Gerbang PDAM Kudus Dikunci

Dian Utoro Aji - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 09:47 WIB
Kantor PDAM Kudus pasca penggeledahan oleh Kejari, 12/6/2020
Kantor PDAM Kudus pasca penggeledahan oleh Kejari. (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Pasca penggeledahan dan penyegelan oleh kejaksanaan Negeri (Kejari), aktivitas kantor PDAM Kudus pagi ini nampak berbeda. Pintu gerbang tertutup rapat dan dikunci. Karyawan masuk lewat pintu samping.

Pantauan detikcom, Jumat (12/6/2020) pagi, sejumlah petugas berjaga di pos penjagaan. Pintu gerbang tertutup rapat dan dikunci dari dalam. Demikian juga pintu gedung ruang direktur, masih tampak tertutup.

Meskipun begitu, di dalam tampak ada pegawai yang di kantor PDAM Kudus. Para pegawai dari pantauan tetap masuk seperti biasa. Mereka tampak melintas di pintu samping dekat pos penjagaan PDAM Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap kali akan masuk dijaga ketat oleh petugas penjagaan. Saat detikcom meminta izin masuk ke Kantor PDAM salah satu petugas tidak diperkenankan.

Diberitakan sebelumnya, kantor PDAM Kudus digeledah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus. Ruang Direktur disegel usai penggeledahan, Kamis malam. Dewas Pengawas PDAM Kudus menyebut ada dugaan jual beli jabatan terkait tindakan Kejari tersebut.

Adanya penggeledahan dibenarkan oleh Dewan Pengawas PDAM Kudus Dio Hermansyah saat dimintai konfirmasi detikcom pada Kamis (11/6/2020) malam. Dalam penggeledahan itu ruang direktur PDAM Kudus turut disegel. "Ruang direktur disegel, itu benar," kata Dio.

Dio menambahkan seorang karyawan diamankan oleh Kejari. Sedangkan kaitan kasus tindakan penggeledahan itu adalah dugaan jual beli jabatan. "Dugaan, kalau informasi sebatas jual beli jabatan. Informasinya dugaan itu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads