Pemotor di Solo Tewas Akibat Terjerat Senar Layang-layang di Leher

Pemotor di Solo Tewas Akibat Terjerat Senar Layang-layang di Leher

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 23:00 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Ilustrasi. Foto: Ari Saputra
Solo -

Seorang warga Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Yohanis Budi Santoso (21) tewas saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mojosongo, Jebres, Solo. Dia tewas setelah lehernya terjerat senar layang-layang di jalan.

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (11/6/2020) sore. Saat itu korban yang merupakan pekerja bengkel tengah menjajal sepeda motor.

"Korban melintas di Jalan Tangkuban Parahu dari utara. Kebetulan di sisi kiri ada orang yang bermain layang-layang yang senarnya melintang di jalan, mungkin korban tidak melihat karena tipis," kata Afrian kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban langsung tergeletak di tepi jalan dengan kondisi leher yang tersayat. Korban pun mengalami kejang-kejang seperti kesulitan bernapas.

Petugas kemudian segera mendatangi lokasi. Korban langsung dibawa ke RSUD dr Moewardi namun nyawanya tidak tertolong.

ADVERTISEMENT

"Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga agar dapat segera mengurus proses pemakaman. Sementara untuk kasusnya masih didalami kepolisian," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang di sembarang tempat. Diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Untuk orang tua agar mengawasi anak-anaknya ketika bermain layang-layang. Boleh saja bermain, tetapi harus tahu tempat, di lapangan, jangan di dekat jalan," tutupnya.

(mbr/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads