Pedagang Kena Corona Terus Bertambah, Pemprov DKI Pilih Tutup Pasar

Pedagang Kena Corona Terus Bertambah, Pemprov DKI Pilih Tutup Pasar

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 19:40 WIB
Penyemprotan disinfektan di Pasar Perumnas Klender
Foto: Yogi Ernes/detikcom
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI akan mengatur aktivitas pasar pada PSBB masa transisi. Anies menegaskan pasar yang diketahui pedagangnya terpapar virus Corona (COVID-19) akan ditutup.

"Semua pasar itu nanti akan, sekarang sudah dijalankan pemeriksaan sebelum masuk dan jalur lalu lalang orang diatur supaya satu arah. Lalu yang kedua, bila ditemukan positif, pasar itu akan ditutup dulu. Ditutup, nanti pengaturannya sesuai dengan kasusnya," kata Anies usai meninjau persiapan Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).

Pemprov DKI juga berencana membuka pasar sesuai dengan aturan ganjil-genap. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan kapasitas pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu kedisiplinan membuka, yang buka-tutup pasar sesuai dengan hari ganjil-genap. Jadi kios nomor ganjil beroperasi hari ganjil, kios nomor genap beroperasi hari tanggal genap. Jadi dengan cara seperti itu kapasitasnya bisa terkendali," jelas Anies.

Anies menyebut pengendalian pasar ini menjadi suatu hal yang menantang. Dia juga mewanti-wanti supaya masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Di Jakarta ada 153 pasar, 122 adalah pasar pangan, 31 itu pasar nonpangan. Dan ini semua yang nanti akan ditata seperti itu. Ini memang salah satu yang paling menantang. Harus diakui paling menantang," kata Anies.

"Diwajibkan menggunakan masker tantangannya adalah mendisiplinkan sepanjang belanja maskernya dipakai terus itu salah satu tantangannya dan ini perlu kesadaran kepada seluruhnya. Mari kita ingatkan bila ada yg tidak menaati prosedur kesehatan," sambungnya.

(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads