Dua kelompok warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), terlibat keributan lantaran beda pendapat terkait penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Kedua kelompok warga terlibat adu mulut hingga nyaris baku pukul.
Kedua belah pihak punya pendapat berbeda soal penanganan warga yang diduga telah terlibat kontak dengan pasien terkonfirmasi Corona. Satu pihak ingin PDP diisolasi di rumah sakit, pihak lain ingin agar PDP menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Insiden terjadi di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kamis (11/6/2020). Peristiwa bermula ketika petugas medis dari puskesmas didampingi Satgas COVID-19 Kecamatan Wonomulyo hendak menjemput sedikitnya 12 warga setempat untuk diperiksa di rumah sakit lantaran diketahui telah terlibat kontak dengan pasien Corona.
Sebelumnya, petugas medis berupaya memberikan penjelasan terkait langkah penanganan terhadap warga yang diduga terlibat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Namun warga yang emosional enggan menerima penjelasan petugas.
"Terjadi kesalahpahaman di antara warga, makanya tadi terjadi seperti itu. Alhamdulillah, masyarakat akhirnya mengerti sehingga warga yang rencananya akan kami bawa untuk dites sekarang sudah ada di Pramata," kata Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Wonomulyo Samiaji, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Samiaji, kesalahpahaman terjadi lantaran satu kelompok menuntut warga yang dijemput langsung dikarantina di rumah sakit. Sedangkan kelompok lainnya menginginkan mereka menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Kesalahpahaman karena ada warga yang menginginkan mereka menjalani karantina mandiri di rumahnya, ada juga warga yang menghendaki mereka karantina di rumah sakit," terangnya.
Ketegangan mereda setelah personel kepolisian dari Polsek Wonomulyo tiba di lokasi kejadian. Polisi juga mengawal ketat proses penjemputan warga yang akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Sedikitnya dua warga di daerah ini diketahui terkonfirmasi COVID-19 setelah melakukan perjalanan dari Kabupaten Boul, Sulawesi Tengah. Keduanya telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Polewali Mandar.