Pantauan di lokasi pukul 16.30 WIB, truk menutupi satu jalan yang tak jauh dari rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan, Griya Agung. Kendaraan dari arah Musi II terpaksa dialihkan karena tak dapat melintas.
"Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB tadi. Truk terperosok dan menutup bagian Jalan Demang Lebar Daun," ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa ketika dimintai konfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Ratu Dewa mengaku sudah ke lokasi untuk melihat kondisi truk angkutan yang terperosok. Ia pun meminta jajaran Dinas Perhubungan merekayasa lalu lintas agar kemacetan terurai.
"Kan itu menyebabkan kemacetan, ya kami minta Dishub melakukan rekayasa lalu lintas di sana. Perusahaan juga bakal kami panggil," tegas Ratu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal mengatakan truk kelapa terperosok karena mengalami mati mesin. Selanjutnya truk mundur dan terperosok ke parit hingga menutupi bagian jalan.
"Informasinya, truk mati mesin, terus mundur. Jadi terperosok ke parit, satu sisi jalan tertutup dan tidak dapat dilalui," kata Agus.
Tidak hanya itu, Agus meminta pihak perusahaan segera melakukan evakuasi, meskipun dirinya tak tahu perusahaan pemilik truk berwarna hijau itu.
"Yang jelas surat-surat jalan lengkap. Tapi siapa pemilik, perusahaan apa, saya juga belum dapat laporan detailnya," kata Agus.
Truk dengan nomor pelat B-9770-SYK itu, lanjut Agus, datang dari arah Musi II tujuan ke Pelabuhan Boom Baru. Truk terperosok di Demang Lebar Daun dan menutupi badan jalan hingga saat ini.
"Kejadian seperti ini sudah sering. Ke depan, akan kami evaluasi kendaraan yang melintas di dalam kota. Termasuk ini cukup lama ya untuk evakuasi, itu sudah saya sampaikan kepada pihak perusahaan," jelasnya.
(ras/idn)