Pantauan detikcom, Kamis (11/6) pukul 14.38 WIB, Anies memantau Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara. Dia memantau protokol kesehatan di bagian fasilitas mal, seperti musala, toilet, dan ruang isolasi.
Tak hanya itu, Anies turut memantau tanda pengatur jarak di eskalator dan lift. Saat turun menggunakan eskalator, dia tampak menengok-nengok ke sekeliling.
"Siang hari ini kami dari jajaran Pemprov DKI Jakarta memenuhi undangan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta yang dipimpin Ibu Ellen untuk menyaksikan simulasi pengelolaan pengunjung pada saat pusat perbelanjaan dibuka," kata Anies di Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).
"Jadi ini jadi kan patokan termasuk eskalatornya tadi ada penandanya, injak mana eskalator yang harus diberi jeda, begitu juga lift, antrean di menuju kamar kecil, musala, semuanya diatur. Jadi saat ini semua potensi pergerakan orang harus dikendalikan," ujar Anies.
Anies menekankan pentingnya jarak aman pengunjung. Hal itu menjadi panduan bagi warga agar tetap merasa aman.
"Ini kita saksikan tadi di mana-mana tadi ada banyak jarak aman. Ini diperlukan untuk memberikan guidance bagi pengunjung tahu batas-batas agar tetap terjaga jarak aman. Lalu tentu saja cuci tangan dan menggunakan masker. Itu prinsip-dasar dasar yang harus diikuti," jelasnya.
Anies berharap 80 pusat perbelanjaan di DKI Jakarta yang bisa memberlakukan protokol kesehatan saat dibuka. "Mudah-mudahan nanti tanggal 15 (Juni) berjalan lancar," imbuh Anies.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan perpanjangan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang dengan penambahan masa transisi. Untuk kegiatan sosial ekonomi di pusat-pusat perbelanjaan akan dibuka Senin (15/6) dengan kapasitas 50 persen yang merupakan masa transisi fase I pekan ketiga.
(aik/aik)