Warga di Dua Desa Terlibat Tawuran, Ini Respons Bupati Cirebon

Warga di Dua Desa Terlibat Tawuran, Ini Respons Bupati Cirebon

Sudirman Wawad - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 14:08 WIB
Bupati Cirebon Imron Rosyadi
Bupati Cirebon Imron Rosyadi (Foto: Sudirman Wawad/detikcom).
Cirebon - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengaku malu dengan kejadian tawuran yang melibatkan warga Desa Sirnabaya dan Purwawinangun, Kecamatan Gunung Jati, beberapa hari lalu. Menurutnya aksi warga itu tidak patut dilakukan

"Kita mengimbau masyarakat agar menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Kita malu, ini sudah era modern. Era kemajuan masih saja tawuran," kata Imron kepada awak media di COVID-19 Center di Stadion Watubelah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020).

Imron mengatakan tawuran adalah tindakan yang merugikan. Menurutnya, selain diselesaikan dengan cara kekeluargaan, setiap masalah yang mengarah ke tindak pidana bisa diselesaikan secara hukum.

"Tawuran itu karakter zaman jahiliyah, karena belum ada hukum," kata Imron.

Imron bersama pihak terkait sudah memediasi kedua belah pihak. "Sudah difasilitasi oleh camat setempat. Ini budaya yang harus ditinggalkan, semua elemen harus bergerak, birokratnya, tokoh masyarakatnya, masyarakatnya juga dan lainnya," kata Imron.

Sebelumnya, Dua kelompok warga dari Desa Sirnabaya dan Purwawinangun, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, terlibat tawuran. Polisi masih menyelidiki pemicu bentrok antarwarga tersebut.

Kassubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja membenarkan adanya kejadian tersebut. Tawuran yang melibatkan dua kelompok warga dari dua desa berbeda itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (9/6/2020). Aksi tawuran antarwarga itu terjadi di wilayah perbatasan antara Desa Sirnabaya dan Purwawinangun.

"Sekarang masih penyelidikan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota dan tim masih di lapangan," kata Ngatidja saat dihubungi detikcom, Selasa (9/6/2020). (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads