Dukung Forum Ortu Murid, F-Golkar DPRD DKI Dorong Hapus Aturan Umur PPBD SMA

Jakarta -

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Basri Baco menerima kunjungan Forum Orang Tua Murid SMP. Basri mendorong Pemrov DKI Jakarta untuk menghapus aturan usia menjadi prioritas di PPDB SMA DKI tahun 2020.

"Fraksi Golkar DKI Jakarta mendorong Disdik supaya aturan PPDB terkait umur dihapus dan ditiadakan dari sistem PPDB sekarang, kita akan perjuangkan nanti kita di komisi, kita fight lagi," ujar Basri di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Basri mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan keluhan dari masyarakat tersebut. Dia berencana menghadirkan perwakilan orang tua di dalam rapat untuk mendengarkan langsung keluhan apa saja yang dirasakan.

"Nanti kita undang orang tua murid untuk hadir, untuk bisa saksikan dari orang tua murid. Karena ada dua perbedaan, tadi Bu Kadis bilang usia bukan penentu utama tapi masih kepada zonasi dan nilai," ucapnya.

Menurut Basri, prioritas usia yang lebih tua dalam aturan PPDB SMA DKI tahun 2020 dapat merusak sistem penerimaan. Sebab, dapat terjadi ketidakadilan.

"Bayangkan anak-anak kita sudah 12 bulan hampir 11 bukan mereka berusaha semaksimal mungkin dndgan les ini les itu tambahan segala macam supaya bisa duduk di sekolah yang mereka inginkan terutama anak yang usia muda tapi pintar, sekarang pupus semua hilang kalau sekarang pakai sistem usia," katanya.

Sebelumnya, Forum Orang Tua Murid SMP ini juga bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Dalam pertemuan bersama Wagub DKI, Forum Orang Tua Murid SMP meminta aturan mengenai prioritas usia di PPDB diubah.

"Yang kami bahas adalah keberatan kami, tentang sistem zonasi supaya sistem tersebut minta diubah dari sistem yang hanya melihat usia, kami ingin supaya sistem tersebut juga melihat jarak dan nilai anak-anak tersebut," kata Juru Bicara Forum Orang Tua Murid SMP Dewi Julia.

Halaman 1 2

Selanjutnya