Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian memastikan Pasar Leuwipanjang sudah tutup, setelah sempat beroperasi, Rabu (10/6) pagi tadi.
Rasdian mengatakan terjadi miskomunikasi antara pedagang dan PD Pasar. "Iya, (buka lagi) mungkin ada miskomunikasi," kata Rasdian via sambungan telepon, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, pedagang mengira hanya satu blok saja yang ditutup, padahal sesuai keputusan Tim Gugus Tugas COVID-19 seluruh lapak pedagang ditutup.
"Pemikirannya, hanya satu blok ini yang ditutup (blok pedagang terpapar COVID-19), makanya diluruskan sama aparat kewilayahan, sama PD Pasar dan UPT Pasar," ungkapnya.
Rasdian menyebut, seluruh lapak pedagang ditutup supaya tidak ada kecemburuan.
"Ditutup, supaya tidak ada kecemburuan. Masa ditutup satu blok, nanti protes lagi," sebutnya.
"Sama dua Minggu juga ditutup," tambahnya.
Rasdian menuturkan, untuk di Pasar Sadangserang dan Haurpancuh sudah dipasang spanduk imbauan pasar ditutup sementara. Sedangkan di Pasar Leuwipanjang belum.
Pihaknya, meminta PD Pasar Kota Bandung agar memasang juga spanduk di Pasar Leuwipanjang.
"Saya sampaikan ke PD Pasar dan kewilayahan kalau di Haurpancuh dan Sadangserang sudah dibuat. Sudah ada spanduk, Lewipanjang juga harus dibuat, jadi orang yang lihat tahu sementara pasar ditutup," pungkasnya.
(wip/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini