Jajaran Satlantas Polres Sleman membuat inovasi terkait pembuatan layanan SIM berupa one web service (OWS). Dengan layanan ini, warga yang hendak mengurus SIM tak perlu berkerumun untuk mengantre di depan loket.
"Dalam layanan pembuatan SIM berupa OWS terdapat inovasi layanan di antaranya yang sudah ada adalah e-Form, e-Notif, serta penambahan fitur baru yang dapat menunjang new normal yaitu Info Antrian," kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko saat dihubungi wartawan, Rabu (10/6/2020).
Mega menjelaskan penambahan fitur Info Antrian pemohon SIM tidak perlu berkerumun dan tetap menjaga physical distancing dalam menunggu antrean menuju loket selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan aplikasi tersebut masyarakat dapat memantau antrean pemohon sim secara real time dan akan mendapatkan panggilan melalui WhatsApp," jelasnya.
Penerapan inovasi ini, kata Mega, sudah dimulai sejak hari ini. Masyarakat pun sudah ada yang memanfaatkan layanan ini.
"Dimulai hari ini tapi nanti kami coba mengevaluasi apa yang masih menjadi kendala nanti kita tambah. Hari ini sudah ada beberapa yang memanfaatkan," jelasnya.
Mega menjelaskan sebelum menggunakan layanan ini masyarakat diminta datang ke Polres Sleman untuk mendaftar secara langsung guna mendapatkan nomer antrean.
"Masyarakat datang kemudian ke bagian pendaftaran setelah itu mengumpulkan berkas ke bagian verifikasi, nanti mendapatkan nomer antrean setelah itu baru mengakses layanan Info Antrian," jelasnya.
Setelah mendapatkan nomer antrean, langkah-langkah untuk menggunakan layanan Info Antrian ini adalah mengakses pada web https://simsatlantassleman.com/. Kemudian masuk pada menu Info Antrian untuk selanjutnya memasukkan nomer WhatsApp dan nomer antrean yang diterima. Terakhir, tekan simpan.
"Secara otomatis nomor antrean pemohon akan tersimpan pada server yang ada. Selanjutnya pemohon dapat menunggu proses selanjutnya dengan memilih tempat tanpa takut antreannya terlewati. Nantinya akan ada notifikasi yang masuk lewat WhatsApp terkait pemberitahuan bahwa pemohon agar datang pada loket selanjutnya," ungkapnya.
Mega pun menegaskan jika jajarannya selama proses permohonan SIM selalu mengedepankan protokol kesehatan. Termasuk saat masyarakat mendaftar semua diberi jarak dan petugas kepolisian pun mengenakan face shield.
"Anggota menggunakan face shield, seluruh protokol kesehatan kita terapkan mulai dari anggota hingga masyarakat," terangnya.
"Harapannya dengan pembuatan inovasi ini Satpas Polres Sleman siap menuju new normal melalui layanan yang salah satu tujuannya adalah memudahkan masyarakat memilih ruang tunggu sehingga dapat menerapkan physical distancing," tutupnya.