.webp)
Quin, balita berumur tiga tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, diserang monyet liar saat bermain di depan rumahnya. Korban sempat dibawa ke puskesmas karena mengalami luka pada bagian kepala dan tangan.
Penyerangan itu terjadi pada Selasa (9/6/2020). Tak hanya menyerang balita, monyet itu juga memangsa seekor anak kucing dan mengejar sejumlah orang yang lewat.
Tetangga korban, Arita, melihat monyet tersebut sejak Senin (8/6). Monyet itu sempat berputar-putar di permukiman hingga pada siang ini menyerang seorang balita.
"Tadi monyet itu mulai mendekati anak-anak, saya melihat 3 anak yang bermain di depan rumah langsung saya suruh masuk ke dalam rumah, saya tidak tau ternyata Quin menyusul kakaknya yang telah saya bawa masuk ke dalam rumah dan akhirnya dia yang diserang," kata Arina.
"Saya lihat dari dalam rumah monyet itu sudah menindih Quin, saya pun keluar langsung mengusirnya dan kemudian membawa Quin yang sudah terluka pada bagian kepala dan tangan kirinya akibat luka gigitan monyet itu, sebelumnya tidak pernah ada monyetnya berkeliaran di sini, baru kemarin itu ada monyetnya," Jelas Arina.
Sementara itu, Akmal, relawan animal rescue Samarinda, mengatakan monyet ini merupakan monyet peliharaan yang diduga kabur. Hal ini mengingat di lokasi kejadian tidak ada makanan atau pohon yang menandakan tempat habitat monyet liar.
"Ini jelas monyet peliharaan lepas yang kelaparan, karena di sini merupakan kawasan perumahan yang memang tidak ada pakan yang biasa menjadi makanan monyet liar," kata Akmal.
Selain itu, jika dilihat monyet liar tidak mungkin menyerang manusia, apalagi berniat memakannya, kalau kita liat lanjutnya monyet ini sudah Rabies karena dia sudah menyerang manusia, memakan anak kucing, hingga ular yang berada di kawasan rimbun ditempat itu.
"Keberadaan monyet itu sudah kita ketahui dan saat ini tinggal melakukan penangkapan, hanya saja kita harus hati hati menunggu momen yang tepat," kata Akmal.
Sementara itu, pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur hingga Selasa petang.
