Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian memimpin langsung penutupan tiga pasar ini, salah satunya di Pasar Sadangserang, Selasa (9/6/2020) siang.
Sebelum pasar ditutup, Rasdian memberikan sosialisasi kepada para pedagang pasar agar memahami situasi saat ini. Penutupan pasar ini juga dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Wayahnanya (apa boleh buat), Bu, mudah-mudahan COVID-19 enggal beres (cepat selesai)," kata Rasdian kepada salah satu pedagang ayam.
"Muhun (iya), Pak. Mau gimana lagi, mangga ditutup (silakan ditutup) asal kompak (semua pedagang) teu aya nu (nggak ada yang) jualan di depan terminal," kata salah satu pedagang.
"Terminal juga ditutup, Bu. Kami sudah koordinasi sama Dishub," timpal Rasdian.
Saat berbincang, pedagang tersebut langsung membereskan dagangannya. "Mau dititipin saja ini mah (dijual ke pedagang pasar lain) diberesin dulu."
Rasdian menyebut penutupan pasar tersebut dilakukan atas arahan pimpinan, yakni Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Oded M Danial.
"Menindaklanjuti apa yang disampaikan pimpinan, dalam hal ini Pak Wali Kota dan Pak Sekda, seperti diketahui di sini (Pasar Sadangserang) ada yang terpapar," kata Rasdian di Pasar Sadangserang.
Rasdian menambahkan Pasar Leuwipanjang dan Haurpancuh juga sudah ditutup. "Sudah," tambahnya.
Menurutnya, pedagang sangat kooperatif dan mengikuti imbauan pemerintah untuk menutup tempat berjualannya.
"Berkat kerja sama yang baik, khususnya dengan para pedagang di sini, alhamdulillah saya sudah perhatikan berkeliling memonitor, sementara ditutup," ungkapnya.
Ia berharap, dengan penutupan pasar tersebut, mudah-mudahan tidak ada kejadian serupa.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini," tuturnya.
"Sementara tidak ada aktivitas, apa boleh buat, pedagang sudah kooperatif dan mementingkan kesehatan," jelasnya.
Seperti diketahui, di Pasar Leuwipanjang ada satu orang positif, Sadangserang dua orang, dan Haurpancuh satu orang.
(ern/ern)