Sekertaris MPP Atang Sutarno mengatakan sebagai bentuk antisipasi, semua petugas harus menjalani rapid test dalam rangka persiapan dibukanya kembali MPP.
"Semua petugas pelayanan di MPP akan dilakukan rapid test, tapi untuk hari ini baru 67 orang petugas," kata Atang saat ditemui disela pelaksanaan rapid test di MPP Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/6/2020).
Namun kata Atang, dari 67 itu masih ada petugas lainnya yang belum menjalani rapid test. Pasalnya petugas loket di MPP ini totalnya ada 100 orang. Sehingga untuk petugas yang lain akan dilakukan rapid test secara bertahap, karena untuk saat ini yang diprioritaskan adalah petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Baca juga: Besok, Mal Pelayanan Publik Sumedang Dibuka |
Rencananya MPP tersebut akan dibuka pada Selasa (9/6/2020) besok. Bahkan Pemkab Sumedang sudah melakukan simulasi alur pelayanan sebelum melakukan rapid test massal terhadap petugas loket.
"Rapid test dilakukan dalam rangka dibukanya kembali Mal Pelayanan Publik (MPP), ini sebagai bentuk kesiapan kalau nantinya ada yang positif," ucap Atang.
Atang menambahkan, jika nanti ada petugas yang reaktif berdasarkan hasil rapid test, petugas tersebut akan langsung dijemput oleh tim reaksi cepat 119 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang untuk di isolasi dan kemudian dilanjutkan dengan swab test.
"Untuk hasil rapid test ini sifatnya rahasia dan akan diketahui secara pribadi, sehingga orang lain tidak akan ada yang mengetahui," ujarnya.
(mso/mso)