Menjelang pembukaan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sumedang, para petugas loket pelayanan telah melakukan rapid test massal. Hasilnya 100 persen para petugas loket negatif COVID-19. Rapid test ini dilakukan guna memastikan kesehatan dan keamanan dari COVID-19 saat MPP mulai beroperasi.
"Selain itu, pada saat pembukaan MPP 9 Juni 2020, sampel rapid test juga akan dilakukan bagi beberapa pengunjung oleh petugas Satgas Covid di MPP, dan tentunya bagi warga yang akan mengurus perizinan di MPP harus melalui protokol COVID-19 secara disiplin," demikian disampaikan Pemkab Sumedang dalam rilis resminya, Senin (8/6/2020).
Baca juga: Besok, Mal Pelayanan Publik Sumedang Dibuka |
Saat ini kondisi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumedang sudah berangsur membaik. Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, dinyatakan reaktif rapid untuk hari ini dinyatakan tidak ada. Begitu pun dengan jumlah PDP juga sudah tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini dinyatakan tidak ada PDP. Dari jumlah 53 orang,52 orang dinyatakan selesai perawatan dan 1 orang meninggal," tambahnya.
Sedangkan orang dalam risiko (ODR) COVID-19 atau orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit COVID-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun jumlahnya sampai dengan tanggal 8 juni 2020 sebanyak 946 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 233 Orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 1.179 orang.
Menurut Pemkab Sumedang, keberhasilan menekan angka infeksi COVID-19 ditentukan oleh dukungan semua pihak pada Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Protokol kesehatan juga diharapkan tetap dilaksanakan meski kini kegiatan atau aktivitas masyarakat sudah berangsur normal.
"Untuk itu, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang diimbau untuk tetap menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar rumah dan rajin mencuci tangan memakai sabun," tutupnya.
(mul/ega)