Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar Dinas Pendidikan Jawa Barat mengevaluasi kembali server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021. Sebab, ada keluhan dari sejumlah orang tua siswa yang kesulitan mengakses situs https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id/ pada hari pertama PPDB Jabar mulai berlangsung hari ini, Senin 8 Juni 2020.
"Hari ini kita PPDB, ada laporan server tidak maksimal. Saya sampaikan ke kadisdik, dipantau pak sekda juga," ujar Emil, sapaannya, saat telekonferensi pers dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
Baca juga: Waduh! Situs PPDB Jabar Sulit Diakses |
Menurut dia, pada hari pertama ini, orang tua dan calon peserta didik secara masif mengakses portal PPDB Jabar. "Karena ini masa hari pertama, semua orang ingin mengakses, jangan sampai digitalnya tidak siap, tapi tolong dievaluasi, saya terima laporannya dan akan kami perbaiki," tutur Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun detikcom, laporan tak bisa diaksesnya portal tersebut juga dialami di sejumlah daerah. Antara lain Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Cianjur.
Leli (34), orang tua calon peserta didik asal Kota Bandung mengatakan, portal PPDB belum bisa diakses sejak pagi hari. "Saya coba akses dari pagi, sampai sekarang masih belum bisa, mungkin karena hari pertama, jadi sulit diakses," kata Leli saat berbincang dengan detikcom.
Ia mengatakan, sebelumnya anaknya telah diberikan akun beserta password untuk mendaftar ke sekolah tujuan. "Mungkin sekarang bakal dicoba lagi, saya coba mendaftarkan anak ke jalur prestasi, memang lokasinya enggak begitu jauh juga dari rumah di Sarijadi," ujar Leli.
Seperti diketahui, tahap pertama untuk pendaftaran jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua atau anak guru yang akan dimulai lebih dulu, yakni pada tanggal 8-12 Juni. Sementara tahap kedua untuk pendaftaran jalur zonasi akan dimulai pada 25 Juni-1 Juli 2020.
(yum/bbn)