Amar, bocah 8 tahun, hilang saat berenang di pantai di Sukasari, Pulomerak, Cilegon. Bocah itu dinyatakan hilang setelah tak pulang usai berenang.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Amar beserta teman-teman sebayanya berenang di Moring Bunda Sofie. Namun, saat teman-temannya kembali pulang, Amar tidak pulang hingga tengah malam.
"Mandinya bakda asar yang lain pada pulang, ibu-ibu juga berpikir anak ini udah pulang duluan. Jadi anak-anak tadi diinterogasi sama polisi, kan main ayunan di atas tuh di Bunda Sofie, nah anak-anak yang lain pulang, dipikir anak ini (Amar) pulang," kata Ketua RT setempat Sutardi kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutardi mengatakan Amar dan Febri berenang di laut, tapi dua rekannya hanya bermain di pinggiran karena tak bisa berenang. Setelah selesai berenang, anak-anak tersebut bermain ayunan di dekat lokasi. Mereka kemudian pulang sebelum magrib.
"Jadi yang berenang bareng berempat, dua nggak bisa berenang di pinggir aja, yang korban (Amar) sama Sabili dia bisa berenang ke tengah, tapi Sabili udah pulang tadi ya ditanya disangka udah pulang duluan," kata dia.
Keluarga Amar bertanya kepada bocah-bocah tersebut soal keberadaan Amar karena tak kunjung pulang. Saat itu juga keluarga langsung mencari ke lokasi serta hanya menemukan baju dan sandal milik Amar.
"Ya diduga tenggelam tapi kami masih melakukan pencarian juga. Informasi yang kami dari keluarga kemarin sore berenang di lokasi ini, tapi sampai dengan tengah malam tidak pulang ke rumah dan keluarganya datang ke sini melihat baju dan sandalnya masih di sini," ujar Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftirian.
Petugas dari Basarnas, Polri, TNI, dan masyarakat setempat hingga kini masih mencari bocah yang diduga hilang tenggelam itu.
(mae/mae)