Kemenag Aceh Bicara Konsep New Normal di Madrasah: Meja Berjarak 1-3 Meter

Kemenag Aceh Bicara Konsep New Normal di Madrasah: Meja Berjarak 1-3 Meter

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 11:58 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Banda Aceh - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh bicara soal konsep kondisi belajar mengajar secara tatap muka di madrasah terkait penerapan new normal atau kenormalan baru. Salah satunya soal jarak antarpelajar di dalam ruang kelas.

Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Zulkifli, mengatakan Kemenag Aceh tengah menyusun beberapa konsep untuk belajar-mengajar di ruang kelas jika madrasah kembali dibuka. Dia mengatakan konsep itu disiapkan agar siswa dan guru terhindar dari virus Corona.

Salah satunya setiap pelajar akan menempati satu meja dan diberi jarak khusus di dalam kelas. Selain itu, pihak madrasah bakal menyemprotkan disinfektan setiap kali kegiatan belajar-mengajar berakhir.

"Kita juga mengatur meja di ruang kelas dengan jarak 1-3 meter, dan pihak madrasah melakukan penyemprotan disinfektan usai kegiatan belajar-mengajar," kata Zulkifli, Senin (8/6/2020).

Aturan lain yang diterapkan saat proses belajar, kata Zulkifli, pihak madrasah wajib memastikan siswa dalam keadaan sehat dengan mengukur suhu tubuh. Dia juga meminta para guru mengajak para pelajar bermain lebih dulu agar suasana belajar kembali menyenangkan.

"Guru harus membawa peserta didik dalam kegiatan atau permainan yang menyenangkan untuk mengembalikan suasana dan motivasi peserta didik. Pembelajaran selama new normal ini nantinya harus diselingi ice breaking agar tidak jenuh," ucap Zulkifli.

Lalu, kapan para pelajar kembali masuk ke madrasah?



Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan tahun ajaran baru rencananya dimulai pada 13 Juli 2020. Dia menyebut pihaknya sedang melakukan sosialisasi konsep belajar di era new normal.

"Kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran baru dimulai 13 Juli sesuai kalender pendidikan. Saat ini kita akan melakukan sosialisasi pelaksanaan belajar mengajar selama new normal ke orang tua murid dan guru," kata Saifuddin. (agse/haf)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads