Cegah Corona, Warga Sulsel Punya Penyakit Penyerta Diminta Tak Keluar Rumah

Cegah Corona, Warga Sulsel Punya Penyakit Penyerta Diminta Tak Keluar Rumah

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 22:54 WIB
Doni Munardo di Sulsel
Foto: Doni Munardo di Sulsel (Muhammad Nur/detikcom)
Makassar -

Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Pusat Doni Munardo mengatakan ada tiga jenis penyakit penyerta yang berisiko fatal jika terinfeksi COVID-19, seperti Diabetes, Hipertensi, dan Jantung. Doni berharap warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengidap ketiga penyakit ini tidak beraktivitas di luar rumah guna menjaga diri dari virus Corona.

"Mereka yang punya penyakit ini harus lebih banyak di rumah, kalau tidak ada keperluan penting tidak usah keluar rumah, dan selalu mengontrol tangannya, karena salah satu penularan yang besar sumbernya dari tangan, jika memiliki penyakit komorbid (penyerta) risikonya fatal," ujar Doni dalam keterangan pers-nya saat mengunjungi posko gugus COVID-19 Sulsel, Minggu (7/6/2020).

Menurut Doni, dari kajian ahli epidemiologi Universitas Hasanuddin, kelompok usia muda di Sulsel memiliki potensi terpapar virus Corona yang tinggi, namun risikonya rendah. Kelompok usia muda ini diharapkan senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar tidak membawa pulang virus Corona ke rumahnya, khususnya bagi yang memiliki keluarga yang memiliki tiga penyakit penyerta tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunci agar kita selamat: disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan. Bisa dilengkapi dengan olahraga teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh panik, makan makanan bergizi, dan sehat," tambah Kepala BNPB Pusat ini.

Doni berharap, dengan penanganan serius tim gugus COVID-19 Sulsel, dengan ketaatan menjalankan protokol kesehatan, serta semangat menghadapi COVID dengan gotong-royong, kekompakan dan kebersamaan semua komponen masyarakat, Sulsel bisa pulih dari penyebaran COVID-19.

"Walaupun hari ini angkanya tinggi, tetapi kita lihat 3-4 minggu yang akan datang, Sulsel daerah yang banyak kasus bisa lebih rendah, bahkan nol, karena kerja keras semua komponen masyarakat di Sulsel," kata Doni.

Doni menambahkan, jika protokol kesehatan telah dijalankan, maka warga diperbolehkan melakukan kegiatan-kegiatan produktif dan aman dari COVID-19, agar dapat memacu kembali roda perekonomian yang terpuruk selama pandemi. Doni menyebut ada 9 sektor usaha yang telah diberi kelonggaran, di antaranya pertambangan, industri, dan perminyakan.

"Presiden telah menegaskan, bahwa kita harus menyiapkan diri, masyarakat melakukan kegiatan produktif tapi aman COVID-19, artinya kita tidak boleh terpapar COVID-19 tapi juga tidak boleh terkapar karena PHK. Data Kemenaker tercatat ada 3,7 juta warga negara kita telah di-PHK, belum lagi yang sektor non formal," pungkas Jenderal TNI AD bintang tiga ini.

Halaman 2 dari 2
(mna/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads