Lima prajurit TNI AD mengalami luka-luka usai kecelakaan helikopter di Kawasan Industri Kendal (KIK) kemarin. Dua korban jatuhnya helikopter MI-17 itu kini masih dirawat di ICU.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan ada dua prajurit yang masih dirawat di ICU RSUP dr Kariadi Semarang, dan dua lainnya dirawat di RS Tentara Semarang. Namun dia tidak merinci identitas korban yang masih menjalani perawatan tersebut.
"Korban luka dirawat di RS Kariadi, dua orang. Dua orang lagi ke RST, yang di Kariadi masih di ICU, yang dua lagi sudah sadar dan berada di RST," kata Teguh usai memimpin pemakaman Lettu Wisnu di TPU Kembangarum, Semarang, Minggu (7/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima detikcom, Lettu Cpn Vira Yudha dan Praka Nanang saat ini masih dirawat ICU RSUP Dr Kariadi, lalu Praka Rofiq dan Praka Supriyanto masih dirawat di RS Tentara Semarang. Sementara itu, belum diketahui kondisi terkini Praka Andi.
Teguh menyebut saat ini pihaknya masih menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Teguh juga memastikan helikopter dalam kondisi baik atau flightable. Dia menambahkan para korban juga bukan calon pilot dan sudah berpengalaman.
"Ini kan pendidikan penerbang 1, mereka bukan calon penerbang tapi pendidikan sebagai kapten pilot," jelasnya.
Simak video 'Saksi Mata Jatuhnya Helikopter di Kendal: 6 Orang Selamat':