.webp)
Gempa bermagnitudo 5,1 mengguncang Nias Utara, Sumatera Utara pagi tadi. Guncangan itu membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.
"Mereka merasakan guncangan selama 5 detik hingga membuat panik. Warga segera keluar rumah ketika gempa terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias masih melakukan pemantauan di lapangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).
Raditya menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduski. Hal itu berdasarkan pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa ini pusatnya tepat di bidang kontak antar lempeng di zona megathrust segmen Nias-Simeulue," ujar nya.
Sementara itu, warga Gunung Sitoli dan Nias Barat tidak merasakan guncangan gempa. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan parameter gempa terjadi berada pada 38 km barat laut Nias Utara, Sumatera Utara.
Diketahui, gempa terjadi pada kedalaman 27 km dan tidak berpotensi tsunami. BMKG mencatat gempa terasa hingga di Lahewa Nias Utara dan Gunung Sitoli.
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpicu oleh informasi palsu pascagempa. Informasi resmi dapat diperoleh pada laman BMKG maupun institusi pemerintah, seperti BPBD dan BNPB.
Simak video 'Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Bisa Terjadi Hingga Maret':
(isa/isa)
