Pelaku pembunuhan sadis pekerja seks komersial (PSK) online berinisial SB (37) di salah satu hotel wilayah Sleman pada Maret 2020 lalu menyerahkan diri. Tersangka berinisial CR (19) warga luar Jawa.
"Tersangka sudah kita amankan, tadi juga sudah kita selesai rekonstruksi. Inisial tersangka CR (19) warga luar Jawa," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah saat dihubungi wartawan, Jumat (5/6/2020).
Polisi, kata Deni, sebelumnya telah mengantongi identitas pelaku. Namun, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemarin itu kami sempat mengantongi identitas pelaku namun kami komunikasi dengan pihak keluarga, dari pihak keluarga kooperatif dan menyerahkan ke kami pada 17 Maret," jelasnya.
"Mau kami lakukan penangkapan tapi dari pihak keluarga meminta mereka yang mengantarkan ke sini," imbuhnya.
Polisi juga telah melakukan rekonstruksi kejadian. Total ada 32 adegan yang diperagakan dan sesuai dengan keterangan pelaku.
"Hasil rekonstruksi semua klop dengan keterangan tersangka. Ada 32 adegan. Korban meninggal akibat kehabisan darah karena luka senjata tajam, lukanya yang fatal di bagian leher," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial SB (37) ditemukan tewas bersimbah darah di hotel di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah ini bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) online yang menawarkan jasanya secara online.
"Kejadiannya Kamis (5/3) pukul 02.30 WIB di Hotel Grand Sarila," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah di Mapolres Sleman, Jumat (6/3).
Rizky mengatakan dari keterangan saksi yang merupakan teman korban, diketahui SB berprofesi sebagai PSK. Mereka menawarkan jasanya melalui media sosial.
"Jadi bahwa memang korban bersama dua temannya merupakan PSK online cara kerjanya via medsos kemudian bertemu di satu tempat nanti ada muncikarinya yang transaksi," tutur Rizky.