Kepolisian Maryland di Amerika Serikat (AS) sedang memburu seorang pria bersepeda yang terekam video menyerang tiga orang yang sedang memasang pamflet atau selebaran mendukung Black Lives Matter. Insiden ini terjadi saat unjuk rasa memprotes rasialisme marak di AS usai kematian George Floyd.
Seperti dilansir CNN, Jumat (5/6/2020), Kepolisian Taman Nasional Maryland meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi pria yang menjadi pelaku serangan itu. Disebutkan bahwa tindak penyerangan terjadi pada Senin (1/6) sore waktu setempat di Capital Crescent Trail di Montgomery County.
Disebutkan dalam keterangan kepolisian setempat bahwa seorang pria dan dua wanita, yang tidak disebut identitasnya, sedang berjalan menyusuri area taman sambil memasang beberapa pamflet yang isinya mendukung gerakan Black Lives Matter, yang memperjuangkan hak-hak warga kulit hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria yang menaiki sepeda dan memakai perlengkapan bersepeda lengkap dengan helm, tampak memulai perdebatan dengan mereka soal pamflet itu. Pria itu tiba-tiba merebut pamflet tersebut dari salah satu korban.
Polisi setempat menyebut pria yang disebut sebagai tersangka itu mendorong sepedanya dan mulai menyerang salah satu korban hingga mereka terjatuh.
Pihak kepolisian telah merilis foto tersangka dan meminta bantuan publik untuk mencarinya. Dalam rilisnya, polisi menyebut tersangka sebagai seorang pria kulit putih berusia 50-60 tahun, dengan perawakan sedang dan tinggi sekitar 6 kaki (182 cm), serta memiliki rambut cepak warna cokelat.
Disebutkan kepolisian bahwa pihaknya telah melakukan patroli, baik dengan jalan kaki, naik sepeda atau dengan mobil polisi.
Insiden itu terekam video amatir dan pria yang merekam video itu terlihat sempat mengkonfrontir tersangka. Pria yang merekam video ini enggan disebut identitasnya karena khawatir mendapat aksi balasan. Pria itu menuturkan bahwa awalnya tersangka melewati dirinya dan teman-temannya, sebelum putar balik dan mendekati mereka.
"Awalnya, dia tampak tertarik pada pesan kami, tapi dia dengan cepat menjadi agresif dan merobek lembaran dari tangan saya," tutur pria ini. Pada saat itulah dia mengambil telepon genggamnya dan mulai merekam insiden itu.
(nvc/dhn)