Sebanyak 41 warga Desa Bajak dan Desa Jambu di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, menjalani rapid test setelah melayat pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Dari total jumlah tersebut, satu orang dinyatakan reaktif dan akan menjalani tes swab.
Puluhan warga Bengkulu Tengah itu menjalani rapid test di Puskesmas Desa Jambu. Tujuh orang tenaga medis dikerahkan untuk melakukan rapid test.
"Dari hasil rapid test ini, satu orang warga dinyatakan reaktif dan harus menjalani karantina," ujar Kepala Puskesmas Desa Jambu Reri Gustiana, Kamis (5/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reri mengatakan warga yang reaktif ini merupakan tetangga almarhum. Warga ini mengaku tidak pernah berkontak langsung dengan pasien COVID-19 tersebut.
Warga yang hasil rapid test-nya reaktif diminta melakukan isolasi mandiri sembari menunggu jadwal pemeriksaan swab dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.