Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H Sutarmidji menegaskan dirinya tak mungkin mengenakan sepatu di dalam masjid. Sutarmidji menyebut pihak yang menyebar informasi bahwa dia mengenakan sepatu di masjid adalah orang yang sakit hati karena tidak dapat proyek.
"Saya ini masih waras, saya ini masih waras, tak mungkin lah saya masuk masjid pakai sepatu. Saksi yang lihat banyak. Dan saya pikir ini orang-orang sakit hati saja sama saya, karena minta proyek tidak pernah saya kasih," kata Sutarmidji kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).
Sutarmidji disebut mengenakan sepatu di dalam Masjid Raya Mujahidin pada Kamis (4/6). Ketika itu dia sedang meninjau kesiapan sarana dan prasarana di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur usungan Partai Golkar, NasDem, PKB, PKS dan Hanura itu merasa difitnah. Menurut dia, orang yang memfitnahnya itu merupakan lawan politik dalam Pilgub Kalbar 2018.
"Saya ulangi, saya masih waras. Mereka itu grup yang kalah pilkada atau kalah pilpres," sebut Sutarmidji.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengaku geram dituduh memakai sepatu di masjid. Sutarmidji menegaskan itu fitnah.
Sutarmidji menyampaikan itu lewat akun Instagram-nya, @bang.midji, Jumat (5/6). Sutarmidji juga mengunggah foto dan video saat meninjau Masjid Mujahidin, Pontianak.
Dalam video itu, Sutarmidji tampak bermasker dengan mengenakan baju batik dan celana hitam. Dia berkeliling menggunakan kaos kaki hitam.
(zak/zak)