Pemerintah telah memeriksa lebih dari 380 ribu spesimen hingga 5 Juni. Pemeriksaan terkait virus Corona (COVID-19) ini dilakukan melalui tes metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
"Ada 13.333 spesimen yang kita periksa. Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan, testing lebih masif lagi sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (5/6/2020).
Yuri menyebut total spesimen yang sudah diperiksa hingga hari ini ada 380.973. Ia memastikan pemerintah terus mengejar target pemeriksaan 20 ribu spesimen per harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengupayakan target 20 ribu per hari harus kita kejar, karena sarana untuk melakukan ini berupa laboratorium dan sebagainya cukup dan sudah tersebar di banyak tempat," tutur Yuri.
Dia juga mengungkap ada tambahan kasus positif Corona hari ini sehingga totalnya lebih dari 29 ribu orang. Kemudian pasien Corona yang sembuh bertambah 551. Totalnya jadi 9.443 orang.
![]() |
"Dari pemeriksaan ini kita masih mendapatkan kasus baru yang konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 703 orang sehingga totalnya sekarang menjadi 29.521 orang," ucap Yuri.
Yuri juga melaporkan pasien Corona yang meninggal. Hari ini ada tambahan 49 sehingga totalnya menjadi 1.770 orang yang meninggal karena Corona.
Untuk orang dalam pantauan (ODP) per hari ini ada 49.320. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 13.592 orang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan target untuk uji spesimen Corona. Setelah uji spesimen untuk virus Corona melampaui target 10 ribu per hari dalam beberapa hari, Jokowi berharap pengujian bisa dilakukan untuk 20 ribu spesimen per hari-nya.
"Dan saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20 ribu (spesimen) per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6).
Tonton video 'Target 10 ribu Uji Spesimen Terlampaui, Jokowi: Berikutnya 20 Ribu/Hari':
(elz/zul)