Kejar Target 20 Ribu Sehari, 13.333 Spesimen terkait Corona Diperiksa 5 Juni

Kejar Target 20 Ribu Sehari, 13.333 Spesimen terkait Corona Diperiksa 5 Juni

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 16:20 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Foto: Ilustrasi uji spesimen. (Agung Pambudhy/detikcom).
Jakarta -

Pemerintah telah memeriksa lebih dari 380 ribu spesimen hingga 5 Juni. Pemeriksaan terkait virus Corona (COVID-19) ini dilakukan melalui tes metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

"Ada 13.333 spesimen yang kita periksa. Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan, testing lebih masif lagi sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (5/6/2020).

Yuri menyebut total spesimen yang sudah diperiksa hingga hari ini ada 380.973. Ia memastikan pemerintah terus mengejar target pemeriksaan 20 ribu spesimen per harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mengupayakan target 20 ribu per hari harus kita kejar, karena sarana untuk melakukan ini berupa laboratorium dan sebagainya cukup dan sudah tersebar di banyak tempat," tutur Yuri.

Dia juga mengungkap ada tambahan kasus positif Corona hari ini sehingga totalnya lebih dari 29 ribu orang. Kemudian pasien Corona yang sembuh bertambah 551. Totalnya jadi 9.443 orang.

ADVERTISEMENT
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto.Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: Dok. BNPB

"Dari pemeriksaan ini kita masih mendapatkan kasus baru yang konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 703 orang sehingga totalnya sekarang menjadi 29.521 orang," ucap Yuri.

Yuri juga melaporkan pasien Corona yang meninggal. Hari ini ada tambahan 49 sehingga totalnya menjadi 1.770 orang yang meninggal karena Corona.

Untuk orang dalam pantauan (ODP) per hari ini ada 49.320. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 13.592 orang.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan target untuk uji spesimen Corona. Setelah uji spesimen untuk virus Corona melampaui target 10 ribu per hari dalam beberapa hari, Jokowi berharap pengujian bisa dilakukan untuk 20 ribu spesimen per hari-nya.

"Dan saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20 ribu (spesimen) per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6).

Tonton video 'Target 10 ribu Uji Spesimen Terlampaui, Jokowi: Berikutnya 20 Ribu/Hari':

(elz/zul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads