Fenomena alam gerhana bulan penumbra bakal terlihat di langit Indonesia, dini hari nanti. Gerhana bulan penumbra akan terlihat di seluruh Indonesia selama 3 jam lebih.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, gerhana bulan tersebut akan terjadi pada Sabtu (6/6) pukul 00.45.42 WIB. Diperkirakan akan berlangsung selama 3 jam 18 menit dan 17 detik.
"Gerhana mulai pukul 00.45.52 WIB, dan puncaknya pada 02.25.05 WIB. Gerhana ini berakhir pada pukul 04.04.09 WIB," jelas Setyoajie saat dihubungi detikcom, Jumat (5/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.
"Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan dan dapat diprediksi sebelumnya," terangnya.
Gerhana bulan penumbra ini dapat dilihat di Asia, sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudera Hindia.
"Gerhana ini bisa dilihat di semua wilayah di Indonesia, asalkan cuacanya cerah," ujarnya.
Setyoajie juga menyampaikan gerhana ini merupakan yang kedua di tahun 2020. Sebelumnya gerhana bulan penumbra juga terjadi pada 11 Januari 2020 yang bisa diamati dari Indonesia.
"Pada tahun 2020, terjadi enam kali gerhana. Yakni dua kali gerhana matahari, dan empat kali gerhana bulan. Ini yang dini hari nanti adalah yang kedua kalinya di tahun 2020," katanya.