Sudah Lebih dari 108 Ribu Orang Meninggal karena Corona di AS

Sudah Lebih dari 108 Ribu Orang Meninggal karena Corona di AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 11:25 WIB
Pengujian Vaksin Corona Pada Manusia Mulai Tunjukkan Harapan
Foto: DW (News)
Washington -

Amerika Serikat mencatat 1.021 kematian karena virus Corona dalam waktu 24 jam terakhir.

Dengan tambahan kematian dalam sehari itu, maka hingga Kamis (4/6) waktu setempat, total jumlah kematian akibat Corona di negara tersebut kini telah mencapai 108.120 kematian. Demikian menurut data penghitungan yang dilakukan Johns Hopkins University, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/6/2020).

Menurut data Johns Hopkins, lebih dari 1,87 juta kasus infeksi Corona telah terkonfirmasi sejauh ini di AS. Dari jumlah itu, sekitar 485 ribu orang telah sembuh dari penyakit COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini AS masih menjadi negara yang paling parah terdampak pandemi virus Corona. Negara adidaya tersebut mencatat jumlah kasus infeksi Corona dan jumlah kematian terbanyak di dunia.

Tetapi jika dibandingkan dengan populasinya, beberapa negara Eropa -- termasuk Prancis, Italia dan Spanyol -- memiliki angka kematian per kapita yang jauh lebih tinggi daripada Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Virus mematikan ini diperkirakan akan menyebabkan sekitar 127.000 kematian di AS pada 27 Juni. Demikian menurut para peneliti di University of Massachusetts, yang menggabungkan sembilan model epidemiologi untuk menghasilkan jumlah korban akhir.

Bahkan meski pandemi telah menunjukkan tanda-tanda melambat di negara itu sejak memuncak pada pertengahan April, para profesional kesehatan khawatir bahwa aksi protes nasional yang sedang berlangsung terhadap kebrutalan polisi dan rasisme, akan memicu lonjakan kasus Corona dalam beberapa minggu mendatang.

Diketahui bahwa aksi-aksi demo atas kematian George Floyd tengah marak di AS sejak beberapa hari terakhir. Pria kulit hitam itu tewas setelah lehernya ditekan dengan lutut polisi selama hampir 9 menit. Polisi kulit putih AS tersebut terus menekan leher Floyd meski pria itu telah memohon berulang kali dan mengatakan dirinya tak bisa bernapas.

Tonton juga video 'Obama Kritik Pemerintah AS Atas Penanganan Covid-19':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads