Kabupaten Tangerang tengah bersiap untuk menerapkan tatanan normal baru atau new normal. Hari ini, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun mengajak pengelola mal untuk berdiskusi soal new normal.
"Ini sangat penting sekali karena Kabupaten Tangerang sedang bersiap-siap melaksanakan gaya hidup baru atau new normal di Kab Tangerang ini dalam rangka persiapan dan juga simulasi sebelum beroperasi secara optimal," kata Zaki dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).
Zaki mengatakan diskusi itu untuk memastikan komitmen pengelola mal dalam penerapan protokol kesehatan saat situasi new normal. Dia ingin memastikan pengelola mal menjamin keamanan kesehatan pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum itu berjalan dan buka, kami ingin mengetahui secara pasti dan juga ingin melihat komitmen seluruh operator dari pasar modern, mal, dan lain sebagainya, karena yang pertama kita harapkan adalah keamanan kesehatan dari para pengunjung," ujarnya.
Zaki menegaskan rapat ini digelar bukan untuk menentukan kapan mal dibuka, tetapi untuk simulasi ketika nanti dibuka. Sebab, pembukaan mal mengikuti instruksi Gubernur Banten dan melihat situasi di DKI Jakarta.
"Jadi rapat kali ini bukan untuk menentukan kapan dibukanya mall tapi rakor persiapan dan simulasi ketika nanti akan dibuka, karena untuk pembukaan saya masih menunggu instruksi Gubernur Banten dan juga melihat situasi di DKI Jakarta," tutur Zaki.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Banten Wahidin Halim memilih memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 14 Juni 2020 di Tangerang Raya. Perpanjangan ini adalah tahap ketiga PSBB di tengah rencana pemerintah pusat memberlakukan new normal.
Keputusan ini berdasarkan SK Gubernur Banten Nomor 443/Kep.161-Huk/2020 yang ditandatangani Wahidin Halim pada Minggu 31 Mei 2020. Perpanjangan PSBB di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang dilaksanakan selama 14 hari sejak 1 Juni.
(mae/mae)