DKI Masih Terapkan Belajar dari Rumah, PGRI: Siapkan Kurikulum Selama Pandemi

DKI Masih Terapkan Belajar dari Rumah, PGRI: Siapkan Kurikulum Selama Pandemi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 08:54 WIB
Ketua PGRI, Unifah Rosyidi/Lisye Sri Rahayu
Ketua PGRI Unifah Rosyidi (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memberlakukan proses belajar-mengajar dari rumah saat masa PSBB transisi. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta Pemprov menyiapkan kurikulum sekolah di masa pendemi.

"Jadi sekolah itu tahun ajaran baru tetap dilaksanakan, tapi anak-anak belajar dari rumah. Yang perlu perbaikan menyiapkan kurikulum sekolah era pandemi COVID," ujar Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi saat dihubungi, Kamis (6/5/2020).

Terkait zona penyebaran virus Corona, Unifah meminta Pemprov DKI berhati-hati dalam mengambil keputusan itu. Dia menyebut tidak semua guru di DKI yang mengajar di zona hijau berasal dari daerah yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penentuan zona hijau merah dan sebagainya harus hati-hati. Karena berdasarkan risetnya tim kita, yang sekolahnya di zona hijau nggak menjamin gurunya berada di zona hijau karena guru tidak berada di daerah itu. Gurunya bisa berada di sekolah lain, yang bisa jadi di daerah zona merah," kata dia.

"Guru ada dari Bekasi, dari Jabodetabek. Oleh karena itu, saya kira DKI sudah benar, tahun ajarannya boleh dilaksanakan tetapi belajar dari rumah. Yang harus dipertimbangkan kesehatan dan keselamatan murid dan guru," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Unifah menyebut harus ada perbaikan manajemen sekolah apabila pandemi virus Corona sudah bisa dikendalikan. Menurut dia, masa transisi itu bisa dilakukan secara bertahap oleh sekolah.

"Karena itu, lebih baik belajar di rumah diperbaiki, nanti ada transisi di masa yang sudah diyakinkan betul bahwa memang dimungkinkan menurut para ahli kesehatan dan lain sebagainya. Baru kemudian ditata manajemen kesehatan dan sebagainya baru kemudian ditata tahapan, manajemen sekolah," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kegiatan belajar-mengajar masih tetap dilakukan dari rumah. Dia menyebut siswa bisa kembali ke sekolah apabila situasi aman dari virus Corona.

"Belajar-mengajar di sekolah belum dimulai dahulu, tidak akan dimulai sampai kondisinya aman," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).

"Jadi, bila kondisi belum dianggap aman, maka kegiatan belajar-mengajar belum dilakukan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads