Polda Metro Jaya telah mengamankan 41 ribu lebih kendaraan selama arus mudik pada Operasi Ketupat 2020. Selain itu, polisi mengamankan ratusan unit kendaraan travel gelap yang menyelundupkan pemudik.
"Jadi, dari data kemarin sejak pelaksanaan arus mudik dari 24 April sampai 26 Mei itu ada sekitar 41.439 kendaraan yang kita putarbalikkan. Selama arus mudik juga ada sekitar 670 kendaraan travel yang kita amankan dan lakukan penilangan karena memang digunakan untuk membawa penumpang pulang kampung atau mudik," kata Nana di pos penyekatan Kedungwaringin, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020).
Seperti diketahui, pemerintah tahun ini melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik guna mencegah penyebaran virus Corona. Polda Metro Jaya membentuk 19 titik penyekatan untuk menyetop pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penyekatan arus balik, Nana mengatakan, sejak 27 Mei hingga saat ini, pihaknya masih melakukan operasi tersebut. Dia menyebutkan lebih dari 20 ribu kendaraan telah diputarbalikkan sebelum sampai ke Jakarta hingga memasuki hari kedelapan operasi penyekatan arus balik.
"Kemudian dari tanggal 27 (Mei) sampai saat ini kami masih melakukan penyekatan terkait dengan arus balik. Jadi, sampai saat ini kami masih konsisten melakukan penyekatan arus balik dan sampai hari kedelapan sudah ada 24.439 kendaraan yang kita lakukan putar balik, di samping juga memberikan teguran-teguran," sebutnya.
"Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 47 bahwa setiap masyarakat yang masuk Jakarta harus mempunyai surat izin masuk. Hal ini dalam rangka upaya mencegah timbulnya gelombang kedua daripada penyebaran virus Corona," sambung Nana.
Lebih lanjut, Nana juga mengapresiasi pelaksanaan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nana menyebutkan pelaksanaan PSBB sejauh ini telah berkontribusi menekan angka penyebaran virus Corona di Jakarta.
"Kita patut mensyukuri ya bahwa pelaksanaan PSBB di Jakarta dan sekitarnya dianggap berhasil. Hal ini dilihat dari grafik yang dari awal pekan pertama wilayah DKI ini terkait dengan penyebaran virus Corona ini meningkat tajam, tetapi di pekan 10, 11, 12 melandai dan alhamdulillah saat ini minggu ke-13 sudah ada penurunan," pungkas Nana.
(mea/mea)