Pemkab Kabupaten Kudus menyampaikan ada pedagang di Pasar Kliwon yang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Pedagang asal Jepara itu meninggal dunia dua hari lalu.
"Iya, pedagang dari Jepara meninggal dunia positif (Corona) meninggal dua hari lalu. Kalau pasar hingga hari ini masih buka, dengan protokol kesehatan yang ketat," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi saat ditemui detikcom di DPRD Kudus, Kamis (4/6/2020).
Terpisah, Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kudus Harys menyampaikan ada rencana penutupan Pasar Kliwon. Penutupan karena pedagang dan pembeli belum tertib protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar. Evaluasi masih banyak yang tidak mematuhinya protokol kesehatan," kata Harys saat dihubungi detikcom.
Ia mengatakan penutupan dilakukan selama dua hari, mulai Jumat (5/6) hingga Sabtu (6/6) besok. Rencana Minggu (7/6) Pasar Kliwon akan kembali beroperasi.
"Dua hari, Jumat sampai Sabtu. Minggu akan buka lagi," ujarnya.
Harys menjelaskan, selama penutupan, nantinya akan dilakukan penyemprotan disinfektan hingga penataan pedagang lagi. Termasuk diberikan pos semprot disinfektan.
"Penataan lagi, pengaturan pintu masuk dan penyemprotan disinfektan," jelasnya.
Penutupan hanya dilakukan di Pasar Kliwon, Kudus. Sedangkan pasar lain di Kudus bagi pedagang luar kota sementara diliburkan. Jumlah pedagang Pasar Kliwon ada sebanyak 2.500 pedagang.
"Pasar Kliwon saja (yang ditutup), untuk pasar lain pedagang luar kota yang diliburkan dulu. Jumlah pedagang 2.500-an," terangnya.
Dari pantauan detikcom pada sore hari ini, sejumlah pedagang masih aktif seperti biasa. Namun tampak para pedagang ternyata tak jarang yang tidak memakai masker.
Salah seorang pedagang pakaian bernama Wati mengaku sudah mengetahui informasi tentang penutupan pasar. Dia mengaku akan mematuhi keputusan itu.
"Sudah ada kabar penutupan dua hari. Penutupan karena banyak pedagang dan pengunjung yang tidak pakai masker. Tidak tertib," ujarnya.
Hal senada dikatakan pedagang Pasar Kliwon lainnya, Pretty. Ia mengaku sudah ada pemberitahuan rencana penutupan pasar. Pasar mulai ditutup Jumat besok.
"Sudah ada pengumuman tadi bahwa pasar akan ditutup," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya pada Rabu siang, Bupati Kudus bersama rombongan melakukan peninjauan di Pasar Kliwon. Setelah itu, karena banyak pedagang dan pengunjung tidak pakai masker, pasar akhirnya ditutup.
"Ditutup karena (pedagang) tidak pakai masker. Pedagang dan pengunjung tidak tertib," jelasnya.