.webp)
Gubernur Banten Wahidin Halim menargetkan proses belajar-mengajar kembali normal untuk SMK/SMA mulai Desember 2020. Sejauh ini, siswa masih melakukan belajar di rumah dengan menggunakan sistem online.
"Kita target, saya mau SMK/SMA sampai dengan Desember," kata Wahidin Halim saat diwawancara detikcom di Serang, Kamis (4/6/2020).
Ia sendiri menilai, karena ada pandemi COVID-19, sekolah bisa menerapkan sistem daring dan konsep pendidikan yang diinginkan Kementerian Pendidikan. Mulai dari kurikulum yang tidak diesentralisasi dan guru yang mengembangkan pertanyaan dan kurikulum untuk siswa secara mandiri. Termasuk soal peniadaan ujian nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bentuk latihan bagi guru pembiasaan dia diberikan tanggung jawab, kepada murid dia memberikan pendidikan mandiri, cuma persoalannya pulsa aja sekarang," ujar Wahidin.
Bahkan, model pendidikan daring ini juga menurutnya justru dikembangkan di universitas dengan kelas jauh dan tidak membutuhkan tempat. Pandemi mendorong sistem pendidikan jadi berubah.
Mengacu pada surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten, proses belajar-mengajar di rumah berlaku sampai 15 Juni. Penilaian akademik sampai dengan kenaikan kelas dilaksanakan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi menggunakan tes dari ujian jarak jauh.
