Polisi membongkar sindikat pijat plus-plus khusus gay di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Petugas telah memasang garis polisi di rumah yang diduga menjadi lokasi kegiatan tersebut.
Pantauan detikcom, Kamis (4/6/2020), rumah yang dijadikan tempat praktik pijat plus-plus khusus gay itu terletak di salah satu perumahan di Jalan Ring Road, Medan.
Rumah tersebut tampak kosong. Di depan pintu pagar, pintu masuk rumah dan keliling depan pintu masuk terlihat ada garis polisi yang telah dipasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi sekitar rumah itu juga terlihat sepi. Salah satu warga, Kemit, mengaku tahu lokasi itu diduga menjadi tempat pijat plus-plus khusus gay setelah ada garis polisi dipasang.
"Saya tahu setelah di police line," kata salah seorang warga sekitar, Kemit.
Dia mengatakan biasanya hanya terlihat ada orang keluar masuk rumah itu. Selain itu, sejumlah kendaraan juga kerap terlihat berada di sekitar rumah itu.
"Sebelumnya ya seperti biasanya lah. Keluar-masuk orang. Ada sejumlah kendaraan seperti mobil dan sepeda motor juga tiap harinya," sebut Kemit.
Dia menyebut rumah itu sebenarnya dikontrakkan oleh pemiliknya. Dia menyebut orang-orang yang diduga terkait aktivitas pijat plus-plus gay itu sudah tinggal selama setahun di tempat tersebut.
"Lebih setahun lah. Aktivitas di dalamnya kita tidak tahu," ujar Kemit.
Kemit mengaku hanya melihat ada seorang pria yang selalu mengangkat telepon di luar rumah itu. Dia mengaku tidak tahu persis komunikasi yang dilakukan pria itu.
"Ada satu orang pria, jika angkat telepon sering di luar rumah itu. Tidak tahu kenapa. Tapi, dari yang kita lihat mereka berbeda aja." ujar Kemit.
Sebelumnya, polisi mengamankan 11 orang yang diduga terkait sindikat pijat plus-plus khusus gay di Medan. Polisi juga menemukan sex toy hingga kondom di lokasi.