Hasil Swab Negatif, Andi Minta Kubur Istri Dipindah dari Permakaman Corona

Hasil Swab Negatif, Andi Minta Kubur Istri Dipindah dari Permakaman Corona

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 19:21 WIB
Poster
Ilustrasi pemakaman pasien terkait Corona. (Edi Wahyono/detikcom)
Gowa -

Seorang pria di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Baso Ryadi Mappasulle (46) meminta makam istrinya dipindah dari permakaman khusus virus Corona (COVID-19), Kompleks Permakaman Macanda. Andi berniat memindahkan makam istrinya ke kampung halaman di Kabupaten Bulukumba.

"Besok ini saya akan memasukkan surat permohonan pemindahan jenazah secara resmi ke tim Gugus Tugas Provinsi," ucap Andi kepada detikcom, Rabu (3/6/2020).

Andi berharap Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulsel menyetujui permohonan pemindahan jenazah istrinya. Jika tidak diterima, Andi mengaku akan 'mengadu' ke DPRD Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ada tanggapan, kami keluarga ke DPR. Setelah ke DPR, kalau memang tidak ada tanggapan segala macam baru kita lakukan tindakan hukum, menggugat tim gugus secara resmi," sebutnya.

Istri Andi, Nurhayani Abram (48), meninggal di RS Bhayangkara Polda Sulsel pada Jumat, 15 Mei 2020. Jenazahnya kemudian dimakamkan di permakaman khusus COVID-19 lantaran dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

ADVERTISEMENT

Andi mengaku juga menyerahkan bukti hasil swab yang menyatakan istrinya negatif Corona. Dengan bukti tersebut, dia menilai istrinya tidak layak dikebumikan di kompleks pemakaman khusus Corona.

"Iya pemindahan jenazah dengan segala bukti bahwa hasil swab sudah negatif. Otomatis bahwa almarhumah sudah tidak layak lagi di kompleks pemakaman COVID, karena tidak COVID," tegas Andi.

Sebelumnya, Andi dan putri sulungnya, yakni Andi Arni Esa Putri Abram (24), sempat terlibat cekcok dengan petugas COVID-19 di RS Bhayangkara Polda Sulsel usai tak terima jenazah istrinya dimakamkan dengan protokol Corona. Pihak keluarga Andi bersikeras ingin memakamkan sendiri jenazah istrinya.

Khusus putri sulung Andi, yakni Andi Arni, sempat terekam video naik ke kap depan mobil gugus tugas memohon agar jenazah ibunya tak dibawa petugas. Namun, upaya Andi Arni saat itu gagal.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads