Pemkot Semarang menutup sementara tiga pasar yang menjadi lokasi klaster baru kasus positif virus Corona (COVID-19). Pasar tersebut ditutup tiga hari untuk disterilkan.
"Ditutup mulai hari ini, tiga hari ke depan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman saat dihubungi wartawan, Rabu (3/6/2020).
Fravarta mengatakan tiga pasar itu adalah Pasar Jati Banyumanik atau Rasamala, Pasar Karimata atau pasar Burung, dan Pasar Prembaen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan setelah pasar kembali dibuka, para pedagang dan pembeli harus mengikuti protokol kesehatan. Ketegasan harus dilakukan, misalnya ada pedagang tidak pakai masker maka diminta keluar.
"Tentunya setelah selama tiga hari, setelah disterilkan pedagang masuk pasar dengan benar-benar menjaga protokol kesehatan sebaik-baiknya. Masker wajib dipakai, tidak pakai masker dilarang jualan, kemudian untuk jaga jarak, masuk pasar harus cuci tangan dulu dengan sabun, bisa jaga jarak dengan pedagang lainnya atau pembeli," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut klaster baru virus Corona di Kota Semarang tak hanya berhenti di Pasar Rejomulyo lama atau Pasar Kobong saja. Hal ini disebabkan pasca meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah sejak jelang lebaran.
28.233 Positif Corona Per 3 Juni, Ini Sebarannya di 34 Provinsi: