Para pelaku usaha restoran dan hotel untuk melatih karyawannya dalam menerapkan protokol kesehatan. Langkah ini sebagai syarat agar bisa kembali beroperasi.
"Pelatihan karyawan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. New normal ini positif juga yang sebelumnya kita abaikan terhadap kesehatan dan sekarang lebih disiplin lagi," kata Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Herman Muchtar via sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).
Herman menyebut, ketika pelonggaran dilakukan pemerintah, hotel dan restoran juga harus siap menghadapi new normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti sebelum masuk hotel atau restoran harus diukur suhu tubuh, cuci tangan dan bisa menjaga kebersihan," ungkap dia.
Menurutnya new normal menjadi momentum untuk sektor hotel dan restoran kembali bergeliat. Pasalnya, banyak yang terdampak selama pandemi Corona.
Banyak pekerja di sektor ini menjadi warga miskin baru akibat mereka tidak bekerja dan memiliki penghasilan.
"Sudah jelas, disatu sisi karyawan hidup dari satu bulan untuk satu bulan, kalau lebih satu bulan miskin baru, pengusaha demikian," ujarnya.
Seperti diketahui, karena sudah bayak dirumahkan karyawan hanya bisa bertahan hidup sampai Bulan Mei dan pengusaha hotel dan restoran sampai Bulan Juni.
"Kita berharap perekonomian kembali (bergeliat), daya tahan pengusaha sampai Juni, sedangkan karyawan sampai Mei karena ada yang di rumahkan sejak April," jelasnya
Simak video 'Ini Pesan Pemerintah dalam Menyambut Kehidupan Normal Baru':
(wip/mud)