Polisi membenarkan dua warga poso yang tewas di hutan merupakan korban penembakan. Saat ini Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyelidiki peristiwa itu.
"Benar telah terjadi penembakan warga Poso di Pesisir Utara pada Selasa yang menyebabkan 2 warga meninggal dunia. Dan saat ini tim dari Polda Sulteng dan Satgas Tinombala serta Polres Poso sedang melakukan olah TKP dan pendalaman yang lokasinya berada di hutan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Tribrata TV, Rabu (3/6/2020).
Ahmad mengatakan belum ada gangguan keamanan setelah kejadian itu. Hingga kini situasi di Poso masih kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum situasi di posisi saat ini kondusif aman dan terkendali," ucapnya.
Sebelumnya, dua warga yang berprofesi sebagai petani kebun di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tewas ditembak saat berada di Pondok Pegunungan Poso. Keduanya diduga jadi korban salah tembak.
Informasi yang diperoleh detikcom, penembakan terjadi di Desa Kawende, Kecamatan Poso Posisi Utara, Poso, Selasa (2/6/2020), sekitar pukul 14.00 Wita. Dua petani yang jadi korban penembakan adalah Firman (17) dan Syarifudding (25).
"Kami baru saja menerima kabar dari pihak keluarga, satu di antara petani kebun yang tewas adalah masih anak di bawah umur. Dan keduanya murni tidak terlibat dalam kelompok MIT atau terindikasi melakukan tindakan pidana teroris," kata perwakilan Tim Pengacara Muslim (TPM) Sulteng, Andi Akbar, pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 12.00 Wita.