Ruang Sidang Sempat Padat Jelang Dakwaan Kasus Jiwasraya, Lalu Ditertibkan

Ruang Sidang Sempat Padat Jelang Dakwaan Kasus Jiwasraya, Lalu Ditertibkan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 11:41 WIB
PN Jakpus
Situasi di ruang sidang jelang pembacaan dakwaan kasus Jiwasraya di PN Jakpus yang sempat padat lantas ditertibkan (Foto: dok istimewa)
Jakarta -

Sempat terjadi kepadatan di ruang sidang perkara dugaan korupsi Jiwasraya yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Pihak pengadilan pun langsung menertibkan.

Dari pantauan, Rabu (3/6/2020), ruang sidang terlihat dipenuhi oleh pengunjung sidang dari unsur jaksa dan pengacara serta masyarakat lain. Meskipun bangku-bangku ruang sidang sudah diberi pembatas garis polisi, beberapa pengunjung sidang yang berdiri masih padat di dalam ruang sidang.

PN Jakpus langsung menertibkan pengunjung sidang. Mereka yang bergerombol diminta menjaga jarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingatkan kembali, sebentar lagi sidang akan mulai dengan formasi 6 sekaligus. Kemudian, protokol kesehatan nomor satu kita, jadi sesuai physical distancing ditaati ya, bisa ya," kata salah satu staf PN Jakpus yang memberi imbauan melalui pengeras suara.

"Jangan bergerombol. Sekali lagi physical distancing dipatuhi, protokol kesehatan dipatuhi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain staf pengadilan, ada juga petugas polisi yang masuk ke ruang sidang memberi imbauan. Polisi meminta pengunjung yang sidang agar duduk berjarak.

"Yang masih duduki bangku yang ada police line mohon mohon. Kemudian yang duduknya masih bertiga dimohon diatur jaraknya 2-2. Yang berdiri diatur jaraknya ya," kata salah satu petugas polisi.

Setelah petugas mengatur kepadatan pengunjung, majelis hakim mulai masuk ke ruang sidang. Majelis hakim meminta pengunjung yang tak berkepentingan keluar ruang sidang.

"Kami mohon pihak yang tidak berkepentingan bolehlah nunggu di luar," kata hakim ketua Rosmina saat memasuki ruang sidang.

Hingga saat ini pembacaan dakwaan belum dimulai. Majelis hakim, jaksa, dan pengacara enam terdakwa masih membicarakan terkait mekanisme sidang.

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads