.webp)
Samsat Jakarta Timur kembali 'diserbu' warga yang hendak mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) pagi tadi. Antrean warga membeludak bahkan tidak memperhatikan anjuran untuk menjaga jarak di tengah pandemi Corona (COVID-19).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengakui animo masyarakat dalam perpanjangan SIM meningkat. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengatasi antrean panjang tersebut.
"Ada kuota pelayanan harian disesuaikan dengan kapasitas ruang tunggu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, polisi juga telah mengaktifkan kembali layanan SIM keliling. Saat ini layanan SIM Keliling hanya ada di TMII dan Satpas SIM Daan Mogot.
SIM keliling 2 unit di Taman Mini, 3 unit di Daan Mogot untuk bantu di Daan Mogot (yang juga penuh)," kata Sambodo.
Simak video 'SIM Mati di Masa Pandemi, Polri Berikan Dispensasi':
Sambodo mengatakan, antrean masyarakat akan terpecah apabila pelayanan di gerai Samsat Mall sudah buka kembali. Untuk diketahui, saat ini pusat-pusat perbelanjaan masih ditutup karena pandemi Corona (COVID-19).
"Kalau Mall sudah mulai buka, nanti Gerai Samsat atau Satpas di mall akan kita buka lagi," tuturnya.
Sambodo mengimbau masyarakat yang jatuh tempo kepemilikan SIM-nya masih jauh, tidak perlu tergesa-gesa memperpanjangnya. Sebab, polisi memberikan dispensasi perpanjangan SIM hingga 29 Juni 2020.
Sambodo mengatakan gerai Samsat atau Satpas di mal juga akan kembali dibuka. Namun, gerai yang berada di mal akan dibuka ketika sudah mal sudah boleh dibuka.
"Kalau mal sudah mulai buka, nanti gerai Samsat atau Satpas di mal akan kita buka lagi," katanya.
