Tim Patroli Biru menangkap sejumlah mobil travel gelap yang mengangkut penumpang dari Jawa kembali ke Depok, Jawa Barat. Sebagian besar mobil travel gelap tersebut menggunakan jalur tikus.
"Menggunakan jalur tikus, tidak melewati Pantura," kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah saat jumpa pers di Mapolresta Depok, Jalan Ir H Juanda, Depok, Selasa (2/6/2020).
Azis mengatakan, para pengemudi travel gelap tersebut menggunakan jalur tengah. Mereka tidak melewati Tol Jakarta-Cikampek, melainkan melalui jalur arteri Sukabumi-Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia melambung dulu melewati Sukabumi, Cianjur, Jonggol, dan ketika masuk wilayah Bogor, dia belok lagi. Tapi kita sudah pasang anggota di sana, termasuk melaksanakan patroli," kata Kombes Azis.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Erwin Aras Genda mengatakan pihaknya telah mengamati modus travel gelap tersebut. Mereka memanfaatkan kekosongan pada jam-jam malam.
Erwin mengatakan para pengemudi travel gelap ini bekerja sama dalam kelompok komunitasnya. Mereka saling menginformasikan kapan 'jam aman' untuk melintas.
"Jadi mereka test case dulu, yang kosong (tidak berpenumpang) dilewatkan dahulu," kata Erwin.
"Kalau yang satu ini lolos, baru yang lainnya mengikuti," lanjut Erwin.
Namun pola ini diamati oleh polisi, sehingga dibentuklah patroli gabungan pada malam hari untuk mengawasi arus balik yang terjadi pada malam hingga pagi hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Patroli Biru mengamankan 13 kendaraan yang mengangkut warga kembali ke Depok pada 28 Mei hingga Juni 2020. Tiga belas kendaraan itu kini ditahan di Polresta Depok.